This Author published in this journals
All Journal Syntax Idea
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Syntax Idea

Analisis Faktor Risiko Proyek Konstruksi Jembatan Hidrolik Karangsong-Karangjruju Indramayu Jajang Sujarwadi; Saihul Anwar; M. Zaki; Endah Kurniyaningrum
Syntax Idea 3655-3668
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v6i8.4311

Abstract

Seiring dengan kemajuan ekonomi yang terjadi di Desa Karangsong, sebagai salah satu daerah nelayan yang menjadi pusat perekonomian di sektor perikanan, Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menyediakan infrastruktur berupa pembangunan jalan dan jembatan di Desa Karangsong. Salah satu yang menjadi perhatian yaitu Jembatan Besi Karangsong-Karangjruju. Existing Jembatan Besi Karangsong-Karangjruju merupakan jembatan yang bisa diangkat ketika terdapat kapal yang berangkat menuju Laut Jawa dengan kondisi sekarang cukup memprihatinkan. Gelagar jembatan diangkat dengan kabel sling yang dioperasikan secara manual. Kapasitas jembatan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaran besar dan bermuatan berat. Untuk mengantisipasi keadaan tersebut, dengan bantuan Penyedia Jasa Konsultansi, Dinas PUPR Kabupaten Indramayu telah melakukan perencanaan teknis jembatan tersebut dengan sistem hidrolik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui risiko-risko dan cara mitigasi terhadap risiko-risko yang muncul dalam proses pelaksanaan Pembangunan Jembatan Hidrolik Karangsong-Karangjruju. Dalam penelitian ini terdapat dua data yaitu data primer dan sekunder. Data primer diambil dengan metode observasi, wawancara dan kuisioner. Data yang telah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan metode Risk Breakdown Structure (RBS) dan dilanjutkan dengan menghitung nilai tingkat kepentingan risiko. Berdasarkan nilai tersebut kemudian ditentukan kategori dan perangkingan terhadap masing-masing risiko. Pada tahap terakhir dilakukan analisis penyebab, dampak dan penanganan terhadap setiap risiko. Hasil analisis data didapat 6 variabel dan 24 indikator yang sudah dilakukan tahapan uji validasi pakar, uji validitas dan uji reliabilitas. Lalu setelah dilakukan perangkingan dengan metode Risk Breakdown Structure (RBS) terdapat 4 variabel dan 10 indikator risiko tinggi yang harus menjadi perhatian yaitu variabel Risiko Desain dan Perencanaan, Risiko Lokasi, Risiko Proses Tender, dan Risiko Konstruksi. Adapun 3 indikator dengan tingkat risiko tertinggi yaitu Kemampuan SDM perencanaan khususnya Tenaga Ahli Perencana Jembatan Hidrolik dengan nilai faktor risiko 0.7472, Kinerja kontraktor atau subkontraktor yang buruk dengan nilai faktor risiko 0.7379, Jadwal pelaksanaan dengan nilai faktor risiko 0.7379. Upaya penanganan yang dapat dilakukan untuk risiko Kemampuan SDM perencanaan khususnya Tenaga Ahli Perencana Jembatan Hidrolik yaitu Tim Perencana harus berpengalaman, Tim Ahli Perencana harus memiliki Sertfikat Keahlian Kompetensi (SKK) Khusus Jembatan
Analisis Efektivitas Kinerja Bendung Karet Rambatan Kabupaten Indramayu Khusnul Hotimah; Saihul Anwar; M. Zaki; Endah Kurniyaningrum
Syntax Idea 3599-3616
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bendung Karet Rambatan merupakan salah satu bendung karet dari 11 Bendung yang tersebar di Provinsi Jawa Barat dibawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS Cimancis). Aliran air dari Bendung Karet Rambatan diguanakan untuk pemenuhan air rumah tanggga dan untuk mengairi areal sawah dengan luas areal irigasi sebesar 3.955 Ha. Kondisi di lapangan dari 3.955 Ha areal yang ada hanya 3.046 Ha saja yang dapat melakukan musim tanam. Dengan potensi air Sungai Cimanuk tentunya areal tersebut dapat terpenuhi 100% akan kebutuhan air irigasi. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu adanya penilaian kinerja Bendung Karet Rambatan dalam rangka menggambarkan pengelolaan bendung. Penilaian kinerja bendung dilakukan berdasarkan Permen PUPR Nomor 12/PRT/M/2015. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan nilai kinerja Bendung Karet Rambatan yang kemudian dapat diketahui tindak lanjut yang harus dilakukan. Metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-induktif, dimana dalam pemecahan masalahnya menggambarkan subjek dan atau objek penelitian berdasarkan fakta – fakta yang diperoleh selama penelitian dalam kinerja sistem irigasi dan usaha mengemukakan hubungan secara mendalam dari aspek – aspek yang diteliti. Kinerja Bendung Karet Rambatan dari aspek prasarana fisik, produktivitas tanam, sarana penunjang, organisasi personalia, dokumentasi, dan perkumpulan petani pemakai air (P3A) menunjukan bahwa nilai kinerja nya sebesar 49% dengan kategori jelek/buruk sehingga diperlukan adanya rekomendasi perbaikan darurat/pergantian serta penambahan komponen pada variable yang belum ada pada Bendung Karet Rambatan