Surya Ansori
Universitas SanggaBuana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH DAN BUDIDAYA MAGGOT BSF DESA CIMEKAR Sri Wahyuni; Mutiara Nova Ayu; Surya Ansori
Jurnal Abdimas Sang Buana Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Abdimas Sang Buana - Mei
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/abdimasusb.v5i1.2985

Abstract

Salah satu dari negara-negara di dunia yang paling banyak memproduksi sampah adalah Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada tahun 2021 terdapat 21,88 juta ton sampah yang dihasilkan dengan 35,68% diantaranya adalah sampah tidak terkelola. Komposisi sampah yang dihasilkan berdasarkan laporan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional diantaranya 41% adalah sampah sisa makanan dan 40,9% bersumber dari rumah tangga. Besarnya jumlah sampah dihasilkan tidaklah sedikit merupakan permasalahan yang belum dapat diatasi hingga saat ini bahkan di tingkat pedesaan. Berdasarkan hasil observasi, diketahui, bahwa pengetahuan dan pemahaman warga desa seputar pengelolaan dan pemilahan sampah masih terbatas. Kondisi tersebut diperparah dengan kurangnya fasilitas pendukung. Oleh karena itu, perlu diadakan edukasi dan sosialisasi pengelolaan sampah kepada warga Desa Cimekar. Salah satu pengolahannya dapat dilakukan dengan memanfaatkan budidaya belatung (maggot) BSF (Black Soldier Fly) dengan kemampuannya untuk mendegradasi bahan organik. Maggot yang telah berkembang sempurna juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan hewan sehingga dapat tercipta produk yang memiliki nilai ekonomis. Cara pengelolaan dan pemilahan sampah disampaikan melalui Program Pengabdian Masyarakat dengan diadakannya kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada warga RW 17 Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan sampah di lingkungan warga.