<![CDATA[Pendahuluan: Tindakan operasi merupakan tatalaksana yang dilakukan dibawah pengaruh anestesi atau pembiusan dan menjadi faktor penyebab kecemasan pada pasien. Ruang bedah elektif digunakan untuk merawat pasien yang direncanakan mendapatkan terapi pembedahan. Masalah keperawatan yang ditemukan pada pasien di ruang bedah elektif yaitu kecemasan dan nyeri. Waktu tunggu operasi bisa memanjang dikarenakan pasien harus menjalani pemeriksaan dan dalam keadaan stabil. Mindfulness merupakan latihan menyadari kondisi yang dialami tubuh, pikiran, perasaan, situasi saat ini dan berpikir secara sadar untuk membuat perasaan atau situasi yang tenang, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan melalui pemahaman pengalaman antara pikiran, tubuh, dan emosi. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian audio terapi berbasis mindfullnes theraphy terhadap kecemasan pasien preoperasi di Ruang Bedah Elektif. Metode: Desain pra experiment dengan pendekatan one-group pra-post test design. Populasi seluruh pasien dewasa di ruang Bedah elektif yang menunggu operasi. Sample pasien dewasa di ruang Bedah elektif yang akan menjalani operasi sesuai kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 7 pasien. Menggunakan Accidental sampling, pada Pre-Post Test, Instrumen yang digunakan adalah kuisioner pengukuran ansietas HADS (Hospital Anxiety and Depression Scale) dan NOC (nursing outcome classification). Intervensi AdEMs (Audio terapi berbasis Mindfulness) diberikan selama 1 minggu. Hasil: Ada pengaruh audio terapi berbasis mindfulness (AdEMs) terhadap ansietas pasien pre operasi, nilai p<0,05 dengan nilai signifikansi p=0,014. Pembahasan: Kecemasan ditandai dengan rasa takut, tidak menyenangkan, disertai dengan gejala seperti nyeri kepala, berkeringat, palpitasi dan gelisah. Audio terapi berbasis Mindfullnes mengatasi kecemasan, mengurangi durasi perawatan di rumah sakit, meningkatkan kepuasan, meminimalkan komplikasi pascaoperasi dan meningkatkan kesejahteraan psikologis pasien. Kesimpulan: audio terapi berbasis Mindfulness meningkatkan kemampuan untuk mengasimilasi informasi dan menurunkan tingkat kecemasan dengan penerimaan diri yang baik.]]>
