<![CDATA[Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kinerja Keuangan, Aktivitas dan Ukuran Bank Terhadap Tingkat Pengembalian Modal (ROE). Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Purposive Sampling dengan sampel sebanyak 28 Perusahaan sektor Perbankan yang terdaftar Di BEI Tahun 2017-2021. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Hail dalam penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh: (1) Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengembalian Modal (ROE) pada Perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2017-2021. (2) Loan To Deposit Ratio (LDR) berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengembalian Modal (ROE) pada Perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2017-2021. (3) Non Performing Loan (NPL) berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengembalian Modal (ROE) pada Perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2017-2021. (4) Beban Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengembalian Modal (ROE) pada Perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2017-2021. (5) Bank Size berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengembalian Modal (ROE) pada Perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2017-2021. Implementasi bagi perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi profitabilitas dengan cara melihat pengaruh CAR, LDR, NPL, BOPO dan bank size terhadap ROE. Dengan besarnya CAR, LDR, NPL, BOPO dan bank size suatu bank maka bank tersebut memiliki kinerja yang baik dan tidak merugikan perusahaan. Dalam meningkatkan kinerjanya bank dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya CAR, LDR, NPL, BOPO dan bank size. Dalam penerapannya bank diharapkan mampu terus meningkatkan ukurannya dengan terus meningkatkan asetnya, memelihara kualitas modal dan aset agar tidak menjadi beban bank. bank diharapkan aktif dalam memberikan kredit kepada masyarakat.Kata Kunci: CAR, LDR, NPL, BOPO, Bank Size, ROE.]]>
