Air limbah domestik merupakan produk yang dihasilkan dari aktivitas manusia sehari-hari yang mengandung berbagai polutan serta berpotensi mempengaruhi lingkungan dan kesehatan masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Di Kecamatan Lebaksiu Kabupaten tegal, terdapat lokasi pembangunan PT. X yang merupakan bagian dari lahan pembangunan baru untuk pabrik sepatu dengan luas sebesar 165.007 m2. Pada pelaksanaannya, pabrik sepatu tentunya akan menghasilkan air limbah domestik seperti air limbah dari water closet (WC), kamar mandi, tempat cuci, dan tempat memasak. Pada pembangunan pabrik sepatu PT. X ini akan direncanakan Sistem Penyaluran Air Limbah (SPAL) untuk menghindari berbagai permasalahan seperti pencemaran terhadap badan air, penyakit bawaan air, dan kerusakan lingkungan akibat unsur polutan pada air buangan. Tujuan dari perencanaan ini adalah membuat jalur perpipaan air limbah dan menentukan dimensi pipa. Perencanaan ini diawali dengan menghitung kebutuhan air limbah, lalu menghitung debit desain, hingga menghitung dimensi pipa. Persamaan yang digunakan untuk menghitung parameter perencanaan mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2017. Jumlah blok pelayanan yang dihasilkan yaitu sebanyak 19 blok dengan timbulan air limbah sebesar 6,788 l/detik. Penyaluran air limbah domestik dialirkan secara gravitasi dimulai dari blok pelayanan dengan elevasi tertinggi sampai dengan STP (Sewage Treatment Plan) dengan diameter pipa perencanaan jalur air limbah ini berkisar antara 100 – 150 mm dengan jenis pipa yang digunakan ialah pipa PVC dan manhole yang digunakan ialah drop manhole. Artikel ini diharapkan dapat membantu perencana, peneliti lain, ataupun pembuatan kebijakan untuk merencanakan pengelolaan air limbah domestik yang efektif, berkelanjutan, dan sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang relevan.