<![CDATA[AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengukur prestasi kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi dengan menggunakan metode Balanced Scorecard (BSC). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode studi kasus pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi menunjukkan: (1) Kinerja dari perspektif keuangan memiliki kinerja yang kurang ekonomis, tidak efektif, dan sangat efisien; (2) Kinerja dari perspektif pelanggan sangat memuaskan; (3) Kinerja dari perspektif proses bisnis internal sangat memuaskan; (4) Kinerja dari perspektif proses pembelajaran serta pertumbuhan sangat memuaskan. Lalu secara keseluruhan, kinerja instansi masuk dalam kategori baik.Kata kunci: Balanced Scorecard, Pengukuran Kinerja, Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi. AbstractThis study aims to measure the performance of Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi using the BSC. The method of this research is case studies. Data collection techniques used are questionnaires, interviews, and documentation. Based on research that has been conducted at Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, it can be concluded that: (1) Performance from a financial perspective has less economic performance, ineffectiveness, and is very efficient; (2) Performance from the customer's perspective is very satisfactory; (3) Performance from the perspective of internal business processes is very satisfactory; (4) Performance from the perspective of the learning and growth process is very satisfying. Then overall, the performance of the agency is in the good category Keywords: Balanced Scorecard, Performance Measurement, Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi.]]>
