Sulmi Sulmi
Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI NILAM (Pogostemon cablin Benth) DIKECAMATAN TINOMBO SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG Siswanto Siswanto; Abdul Muis; Sulmi Sulmi
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 1 No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v1i1.1275

Abstract

Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth) adalah salah satu tanaman penghasil atsiri yang menyumbang devisa lebih dari 50% dari total ekspor minyak atsiri Indonesia. Usahatani nilam diharapkan dapat terus memberikan kontribusi yang tinggi terhadap pendapatan keluarga petani untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendapatan usahatani nilam di Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong.Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tinombo Selatan.Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus 2020.Metode pengambilan sampel yaitu dengan Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling).Besarnya sampel yang diambil adalah 45% untuk setiap desa sampel.Data penelitian adalah data primer dan data sekunder, data primer diperoleh dari petani melalui wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.Sedangkan data-data sekunder diperoleh dari berbagai instansi-instansi terkait dan informasi dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis penerimaan setiap petani responden sebesar Rp 16.310.718,75/0,64 Ha/tahun atauRp.25.485.058,59/Ha/tahun. Penerimaan tersebut diperoleh dari produksi usahatani nilam sebesar 2.330 Kg yang dikalikan dengan harga jual nilam yang berlaku yaitu Rp. 7.000,00/Kg, sedangkan total biaya produksi yang diperoleh dari penjumlahan biaya tetap sebesarRp 88.156,25dan biaya variabel sebesar Rp. 6.536.814,06,sehingga diperoleh total biaya produksi sebesar Rp.6.624.970,31/0,64 Ha/tahun atau Rp.10.352.492,65/Ha/tahun. Pendapatan diperolehdari penerimaan dikurangi total biaya produksi yaitu sebesar Rp.9.685.123,750,64 Ha/tahun atau Rp.15.132.565,94/Ha/tahun.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI USAHATANI TOMAT DI DESA NUPABOMBA KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA Viztha Moniga; Sulmi Sulmi
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 1 No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v1i1.1278

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor produksi terhadap produksi tomat di Desa Nupabomba Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan November 2019 di Desa Nupabomba kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala, sampel yang diambil sebanyak 31 orang dari populasi 115 KK yang mengusahakan Tomat di Desa Nupabomba dengan metode Simple Random Sampling. Data analisis yang digunakan adalah analisis produksi Cobb-Douglas. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan faktor produsi luas lahan (X1), tenaga kerja (X2), benih (X3), dan pupuk (X4)berpengaruh nyata terhadap produksi tomat dengan R2 (R-squere) sebesar 0,868 pada taraf α 5% . Secara parsial variabel tenaga kerja dan benih berpengaruh nyata terhadap produksi tomat. Sedangkan variabel luas lahan,danpupuk tidak berpengaruh terhadap produksi tomat.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERMINTAAN BUAH NANAS DI PASAR TRADISIONAL INPRES MANONDA KOTA PALU Astrid Amanda; Christoporus Christoporus; Sulmi Sulmi
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 1 No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v1i2.1382

Abstract

This study aims to determine the effect of pineapple fruit prices, gadung mango fruit prices, consumer income, number of family dependents, and age of consumers on demand for pineapple fruit in Palu City. This research was conducted in August - October 2019. Determination of respondents using accidental sampling, where the independent variable (X) is 5 and the dependent variable (Y) is 1. Then the two variables add up to produce 6 variables. 6 variables multiplied by 5 number of respondents for each variable resulting in 30 pineapple respondents in this study. While the analytical tool used in this study is the multiple linear regression analysis tool. The results showed that together the price of pineapple fruit, price of gadung mango (substitute), income, number of family dependents, and age had a significant effect on the demand for pineapple in the Manonda traditional market in Palu City. While partially it is known that the variables that have a significant effect on the demand for pineapple are the price of pineapple fruit, consumer income, and the number of family dependents. variables that have no significant effect on demand for pineapple in the traditional market inpres Manonda, Palu City.
ANALISIS MARGIN PEMASARAN KOPRA DI DESA SIBOANG KECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA Fikmal Fikmal; Sulmi Sulmi
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 1 No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v1i2.1384

Abstract

This study aims to analyze the copra marketing chain from Siboang Village, Sojol District, Donggala Regency to the hands of consumers. This research was conducted in Siboang Village, Sojol District, Donggala Regency from July to September 2020. Respondents were determined using simple random sampling method (Simple Random Sampling) with 32 producers (farmers) as selected by means of the Tracing Sampling method in order to obtain 1 treder and 1 wholesaler. Marketing show thet the copra marketing channel in Siboang Village is through two marketing channels namely: Farmers Trader, Collectors, Factory wholesaler (final concumers), Farmers, Factory wholesaler (final concumers). Theresults of channel 1 copra marketing margin analysis, namely MT = Rp. 2,000/kg while the second channels is MT = Rp. 1,000/kg. The share of the price received by copra farmers on channel 1 is 75.00%, while in the second channel is 87.5%. Marketing efficiency in the first channel is 9.85%, while the efficiency value for channel II is 8.58%, so that of the two channels, the most efficient channel is the second channel with an efficiency value of 8.58%.
ANALISIS KOMODITI BASIS SUBSEKTOR TANAMAN PANGAN KABUPATEN TOJO UNA-UN Tryskhania Vennysia Taluari; Christoporus Christoporus; Sulmi Sulmi
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 2 No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v2i1.1647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanaman pangan yang menjadi basis dan non-basis dan mengetahui perubahan yang terjadi pada tanaman pangan yang akan datang di Kabupaten Tojo Una-una. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tojo Una-una dengan menggunakan data sekunder yaitu data jumlah produksi pangan tahun 2017-2021. Analisis yang digunakan yaitu analisis Location Quotient (LQ) dan Dynamic Location Quotient (DLQ). Hasil analisis LQ menunjukkan bahwa komoditi jagung,kacang tanah,dan ubi kayu merupakan komoditi basis karena memiliki nilai LQ> 1 dan komoditi padi,ubi jalar dan kedelai merupakan komoditi non basis di Kabupaten Tojo Una-una karena memiliki nilai LQ