I Gede Laksana Wibawa
Dosen Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA INDUSTRI TAHU KAROMA DI KOTA PALU Wayan Nova Julianto; Made Antara; I Gede Laksana Wibawa
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 2 No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v2i1.1638

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui berapa harga pokok produksi menggunakan metode full costing dan variable costing pada industri tahu karoma di kota palu. Penelitian ini dilaksanakan di industri Tahu Karomah yang terletak di Kota Palu pada bulan Juli 2022.Penentuan Responden dilakukan secara sengaja (Purposive), dengan jumlah responden sebanyak 3 (tiga) orang yakni, pimpinan industri dan dua orang karyawan bagian produksi Industri Tahu Karoma. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, sedangkan alat analisis yang digunakan adalah analisis penentuan harga pokok produksi menggunakan metode full costing dan variable costing. Hasil penelitian ini menunjukan harga pokok produksi menurut perusahan Industri Tahu Karoma sebesar Rp93.000.000,- dengan harga pokok pokok per satuanRp3.800,- dan harga pokok produksi dengan metode full costingsebesar Rp96.076.850,- dengan harga pokok produksi per kg sebesar Rp3.912,-/kg. Sedangkan harga pokok produksi dengan metode variable costing sebesar Rp87.906.000,- dan Harga pokok Produksi per Kg sebesar Rp3.588,-/kg. selisih harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing dan menurut perusahan sebesar Rp. 3.076.450,- dengan selisih harga pokok produksi per satuan sebesar Rp 121/Kg,-. Selisih penghitungan pokok produksi menurut perusahaan dan menurut metode variable costing untuk produksi tahu di Industri Tahu Karoma yaitu sebesar Rp 5.094.000,- dengan selisih harga pokok produksi per satuan yaitu sebesar Rp 212/kg,-.
PENENTUAN KOMODITAS BASIS SUBSEKTOR HORTIKULTURA BUAH-BUAHAN DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG Komang Agus Tri Aldy; Wildani Pingkan S. Hamzens; I Gede Laksana Wibawa
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 2 No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v2i1.1657

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komoditas basis dari subsektor Hortikultura yang ada pada Kabupaten Parigi Moutong. Subsektor Hortikultura merupakan salah satu subsektor pertanian yang memiliki potensi dalam membangun pertanian di Kabupaten Parigi Moutong, namun besarnya kontribusi sektor pertanian pada Kabupaten Parigi Moutong, berbanding terbalik dengan laju pertumbuhan yang terjadi di Kabupaten Parigi Moutong artinya pembangunan pada sektor pertanian tidak dimanfaatkan secara optimal dengan kontribusi yang diberikan. Dengan menganalisis persentase Komoditas Basis Subsektor Hortikultura di Kabupaten Parigi Moutong dengan menggunakan metode Persentase dan Analisis LQ (Location Quotient) yang dilaksanakan di Kabupaten Parigi Moutong, dapat meningkatkan Sektor Pertanian di Kabupaten Parigi Moutong sebsgai salah satu penyumbang terbesar dalam sektor pertanian khususnya pada subsektor hortikultura dan pendapatan Masyarakat yang ada di Kabupaten Parigi Moutong.
ANALISIS PROFITABILITAS PRODUK SARABBA INSTAN PADA INDUSTRI SALHAN DI KOTA PALU PADA MASA PANDEMI COVID -19 Ludya Eirene Konddorura; Arifuddin Lamusa; I Gede Laksana Wibawa
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 2 No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v2i1.1661

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor industri salah satunya IKM SalHan,Salah satu dampak yang dirasakan IKM Sal-Han adalah naiknya harga bahan baku jahe.Tujuan dari penelitian untuk mengetahui kemampuan IKM Sal-Han dalam menghasilkan laba selama masa pademi Covid-19.Penentuan responden dilakukan secara sengaja (Purposive), dengan jumlah responden sebanyak 3 (tiga) orang yakni, pimpinan industri dan dua orang karyawan bagian produksi. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder, sedangkan alat analisis yang digunakan ialah analisis pendapatan dan analisis profitabilitas. Hasil penelitian menunjukan pendapatan yang diperolah IKM Sal-Han pada tahun 2020 dan 2021 berturut-turut sebesar Rp170.685.879, dan Rp209.636.634. Nilai profitabilitas ROI IKM Sal-Han pada tahun 2020-2021 berturut-turut sebesar 74,19%, dan 96,42% dengan nilai rata - rata 85,30% yang artinya setiap penambahan investasi sebesar Rp100 akan memperolah pengembalian sebesar Rp85,30. Nilai profitabilitas ROE pada tahun 2020-2021 berturut-turut sebesar 72,54%, dan 89,09% dengan nilai rata-rata 80,81% yang artinya setiap penambahan investasi sebesar Rp100 akan memperolah pengembalian sebesar Rp80,81.
ANALISIS PEMASARAN KOPRA DI DESA WATUBULA KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI Rai Yodika Arditia; Christoporus Christoporus; I Gede Laksana Wibawa
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 2 No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v2i2.1781

Abstract

Pemasaran mempunyai peran penting karena dapat menciptakan nilai guna dari suatu barang. Tujuan penelitian mengetahui bentuk saluran pemasaran Kopra pada masing-masing saluran pemasaran, mengetahui besar margin pemasaran kopra, mengetahui bagian harga yang diterima oleh produsen (petani), mengetahui efisiensi pemasaran kopra pada masing-masing saluran pemasaran. Penelitian dilaksanakan di Desa Watubula Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi, penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode Simple Random Sampling. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder, alat analisis yang digunakan adalah analisis pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan Ada 2 saluran pemasaran yang terjadi di Desa Watubula Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi, yaitu: 1) Petani (produsen) → Pedagang Pengumpul → Pedagang Besar → Konsumen Akhir. 2)Petani (produsen) → Pedagang Besar → Konsumen Akhir. Margin pemasaran kopra yang diperoleh di Desa Watubula pada saluran I yaitu sebesar Rp 2.400/kg, sedangkan margin pemasaran kopra yang diperoleh pada saluran ke II yaitu Rp900/kg. Bagian harga yang diperoleh petani (produsen) dari pemasaran kopra pada saluran I yaitu sebesar 80,64%, sedangkan bagain harga yang diterima petani pada saluran ke II yaitu 92,74%. Efisiensi pemasaran kopra di Desa Watubula pada saluran I diperoleh hasil sebesar 14,21% dan saluran ke II diperoleh hasil sebesar 13,29%, sehingga dari kedua saluran tersebut, saluran yang paling efisien yaitu saluran ke II dengan nilai efisiensi sebesar 13,29%. Hal ini dikarenakan pada saluran ke II memiliki rantai pemasaran yang pendek, total margin pemasaran yang kecil, dan bagian harga yang diterima petani lebih tinggi sehingga saluran kedua lebih efisien dibandingkan dengan saluran pertama.