Asep Muhammad Indra
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI MADRASAH ALIYAH PERSIS 20 CIPARAY j-sika; Asep Muhammad Indra; Ginan Mashudan
J-SIKA|Jurnal Sistem Informasi Karya Anak Bangsa Vol. 2 No. 01 (2020): J-SIKA Edisi Bulan Juni 2020 |Jurnal Sistem Informasi Karya Anak Bangsa
Publisher : Program Studi Sistem Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan penerapan dan pemanfaatan sistem informasi yang baik, sebuah lembaga pendidikan seperti sekolah, kumpulan seluruh data yang saling berhubungan satu sama lain dapat diorganisasikan menjadi sebuah basis data, dimana kumpulan data yang telah diorganisasikan tersebut selanjutnya disimpan ke dalam sebuah sistem didalam komputer untuk memudahkan pengguna dalam mengakses data. Dalam hal monitoring kegiatan akademik siswanya, MA Persis 20 Ciparay masih menggunakan sistem akademik manual yang sederhana sehingga sangat memungkinkan terjadi kesalahan dalam pengolahan dan penyampaian informasi. Sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut dan hasil laporannya pun belum tentu akurat. Untuk itu, dibutuhkan sebuah perancangan sistem informasi akademik yang nantinya jika dapat diimplementasikan menjadi sebuah sistem informasi akademik. Perancangan sistem informasi akademik ini menggunakan UML (Unified Modelling Language), dengan beberapa diagram, seperti use case diagram, class diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah perancangan sistem informasi akademik yang berfungsi untuk memudahkan dalam pengolahan data akademik siswa dan meningkatkan penyampaian informasi dalam pembuatan laporan, sehingga pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual bisa lebih mudah dan terkomputerisasi dengan baik
PENERAPAN FRAMEWORK BALANCED SCORECARD DAN COBIT 5 UNTUK TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. GITS INDONESIA j-sika; Asep Muhammad Indra; Devina Setiawati Kusumadewi
J-SIKA|Jurnal Sistem Informasi Karya Anak Bangsa Vol. 2 No. 02 (2020): J-SIKA Edisi Desember 2020 |Jurnal Sistem Informasi Karya Anak Bangsa
Publisher : Program Studi Sistem Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT.GITS Indonesia merupakan suatu perusahaan atau instansi yang bergerak dalam bidang pengembangan teknologi informasi, khususnya pengembangan aplikasi mobile. PT.GITS Indonesia dapat membantu para kliennya untuk memperluas dan meningkatkan nilai persaingan dengan cara memanfaatkan teknologi informasi. Akan tetapi sejauh ini belum pernah dilakukan audit dalam sisi tata kelola teknologi informasi, mengingat tujuan dari PT.GITS Indonesia yang bergerak dalam bidang pengembangan teknologi informasi. Maka dari itu, perlu adanya audit terhadap tata kelola teknologi informasi yang terdapat pada PT.GITS Indonesia, sehingga PT.GITS Indonesia dapat lebih berkembang dan dapat memperbaiki kekurangannya. Dan hasil dari penelitian ini merupakan sebuah rekomendasi yang terdapat dalam permasalahan penggunaan tata kelola teknologi informasi pada PT.GITS Indonesia. Dalam melakukan audit ini, penulis menggunakan framework Balanced Scorecard untuk melakukan identifikasi antara tujuan strategis perusahaan dengan keempat perspektif yang terdapat dalam Balanced Scorecard yaitu financial, internal, customer, learning and growth. Kemudian dilakukan identifikasi Enterprise Goals dengan COBIT 5 yang terpilih. Dalam penelitian ini penulis hanya berfokus pada proses COBIT 5 domain DSS (Deliver, Support, and Service) serta 6 sub domain yang membahas tentang pemberian layanan teknologi informasi beserta pendukung lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara keseluruhan PT.GITS Indonesia berada pada level 3 (Established Process), dan level target yang ingin dicapai adalah level 4 (Predictable Process), berdasarkan analisis gap yang telah dilakukan maka PT.GITS Indonesia perlu adanya penetapan standarisasi layanan atau informasi yang ingin dihasilkan serta melakukan pengecekan ulang terhadap standarisasi layanan tersebut apakah sudah tercapai atau belum, lalu memonitor dan menganalisisnya.