Novika Dwi Fortuna
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, KEPEMILIKAN KELUARGA DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP TAX AVOIDANCE DENGAN STRATEGI BISNIS SEBAGAI VARIABEL MODERASI Novika Dwi Fortuna; Vinola Herawaty
Jurnal Ekonomi Trisakti Vol. 2 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas EKonomi dan BisnisĀ 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jet.v2i2.14676

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh corporate social responsibility, kepemilikan keluarga dan kepemilikan institusional terhadap penghindaran pajak dengan menggunakan strategi bisnis sebagai variabel moderasi. Metode kuantitatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2018-2020. Metode yang digunakan untuk memilih sampel adalah metode purposive sampling sehingga menghasilkan 52 perusahaan dengan total pengamatan sebanyak 156 sampe penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Perangkat lunak analisis yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah SPSS 25. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa corporate social responsibility berpengaruh positif dan signifikan terhadap penghindaran pajak, kepemilikan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap penghindaran pajak, kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penghindaran pajak, strategi bisnis tidak dapat memperkuat pengaruh corporate social responsibility terhadap penghindaran pajak, strategi bisnis tidak dapat memperlemah pengaruh kepemilikan keluarga terhadap penghindaran pajak, strategi bisnis tidak dapat memperkuat pengaruh kepemilikan institusional terhadap penghindaran pajak.