Muhamad Mujib
Institut Agama Islam Al-Fatimah Bojonegoro

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Investasi Sektor Potensial dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Lamongan pada Tahun 2020 Mujib, Muhammad
OECONOMICUS Journal of Economics Vol. 3 No. 2 (2019): [Juni] edisi 6
Publisher : Program Studi Ilmu Ekonomi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.138 KB) | DOI: 10.15642/oje.2019.3.2.177-193

Abstract

Penelitian yang berjudul “Analisis Kebutuhan Investasi Sektor Potensial Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Lamongan Pada Tahun 2020” ini bertujuan untuk menjawab apa saja sektor ekonomi potensial di Kabupaten Lamongan dan berapa kebutuhan investasinya dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamongan.Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Alat analisis yang digunakan yaitu Location Quotient (LQ) dan Icremental Capital Output Ratio (ICOR). Analisis LQ digunakan untuk menentukan sektor potensial dan ICOR digunakan untuk menentukan kebutuhan investasi dari setiap sektor. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diambil secara langsung dari website Badan Pusat Statistik (BPS).Hasil penelitian ini menyimpulkan terdapat delapan sektor unggulan yang ada di Kabupaten Lamongan yaitu (1) sektor pertanian, kehutanan, perikanan, (2) sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, (3) sektor konstruksi, (4) sektor informasi dan komunikasi, (5) sektor real estate, (6) sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, (7) sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial, (8) sektor jasa lainnya.Hasil perhitungan ICOR dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan investasi untuk mendorong pertumbuhan output sebesar 1%. Kebutuhan investasi sektor potensial di Kabupaten Lamongan yaitu (1) sektor pertanian, kehutanan sebesar , perikanan sebsar 575,52 miliar, (2) sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 1,65 miliar, (3) sektor konstruksi sebsar 193,92 miliar, (4) sektor informasi dan komunikasi sebsar 86,80 miliar, (5) sektor real estate sebesar 22,59 miliar
Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Meningkatkan Dana ZIS pada Lembaga Aamil Zakat di Era Covid-19 Muhamad Mujib; Mega Amelia Nurvianti
Al-Kharaj : Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Vol 4 No 2 (2022): Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah
Publisher : Research and Strategic Studies Center (Pusat Riset dan Kajian Strategis) Fakultas Syariah IAI Nasional Laa Roiba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.062 KB) | DOI: 10.47467/alkharaj.v4i2.683

Abstract

Pandemi covid-19 memberikan efek yang sangat buruk pada perputaran perekonomian masyarakat. Dampak tersebut tidak hanya dirasakan oleh masyarakat umum namun berbagai organisasi atau lembaga yang bergerak dalam bidang bisnis maupun filantropi khususnya lembaga amil zakat juga terkena dampak tersebut. Organisasi maupun lembaga dituntut untuk lebih kreatif lagi dalam menjalankan kegiatan usahanya agar bisa mempertahankan eksistensinya. Salah satu lembaga amil zakat yang menerapkan strategi kreatif dalam kegiatan usahanya di era pandemi covid-19 yaitu Lemabag Amil Zakat (LAZ) Yatim Mandiri Kantor Layanan Lamongan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penerapan strategi komunikasi pemasaran terpadu pada LAZ Yatim Mandiri Kantor Layanan Lamongan pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil obesrvasi dan wawancara dengan pihak LAZ Yatim Mandiri Kantor Layanan Lamongan. Data yang terhimpun kemudian direduksi untuk dipilih mana data yang sesuai untuk disajikan pada pembahasan penelitian ini. Penelitian ini memberikan hasil temuan bahwa LAZ Yatim Mandiri Lamongan menggunakan seluruh elemen-elemen komunkasi pemasrana terpadu. Selain itu terdapat beberapa cara kreatif yang dilakukan oleh LAZYatim Mandiri Kantor Layanan Lamongan dalam menunjang kegiatan pemasarannya. Salah satu cara kreatif tersebut yaitu melakukan pemasaran pada momen-momen penting. Pada masa pandemi covid-19 LAZ Yatim Mandiri Kantor Layanan Lamongan banyak melakukan pemasaran dengan menggunakan layanan internet. Hal tersebut disebabkan oleh pemberlakukan PSBB di Kabupaten Lamongan.
Analisis Kebutuhan Investasi Sektor Potensial dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Lamongan pada Tahun 2020 Muhammad Mujib
OECONOMICUS Journal of Economics Vol. 3 No. 2 (2019): [Juni] edisi 6
Publisher : Program Studi Ilmu Ekonomi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/oje.2019.3.2.177-193

Abstract

Penelitian yang berjudul “Analisis Kebutuhan Investasi Sektor Potensial Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Lamongan Pada Tahun 2020” ini bertujuan untuk menjawab apa saja sektor ekonomi potensial di Kabupaten Lamongan dan berapa kebutuhan investasinya dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamongan.Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Alat analisis yang digunakan yaitu Location Quotient (LQ) dan Icremental Capital Output Ratio (ICOR). Analisis LQ digunakan untuk menentukan sektor potensial dan ICOR digunakan untuk menentukan kebutuhan investasi dari setiap sektor. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diambil secara langsung dari website Badan Pusat Statistik (BPS).Hasil penelitian ini menyimpulkan terdapat delapan sektor unggulan yang ada di Kabupaten Lamongan yaitu (1) sektor pertanian, kehutanan, perikanan, (2) sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, (3) sektor konstruksi, (4) sektor informasi dan komunikasi, (5) sektor real estate, (6) sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, (7) sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial, (8) sektor jasa lainnya.Hasil perhitungan ICOR dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan investasi untuk mendorong pertumbuhan output sebesar 1%. Kebutuhan investasi sektor potensial di Kabupaten Lamongan yaitu (1) sektor pertanian, kehutanan sebesar , perikanan sebsar 575,52 miliar, (2) sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 1,65 miliar, (3) sektor konstruksi sebsar 193,92 miliar, (4) sektor informasi dan komunikasi sebsar 86,80 miliar, (5) sektor real estate sebesar 22,59 miliar
Strengthening Business Capital in Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) through Investment in Peer-to-Peer Lending Platforms Monica Resavita; Muhamad Mujib
Journal of Business Improvement Vol 1 No 3 (2024): Edisi III, Oktober 2024
Publisher : Institut Agama Islam Al-Fatimah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to elaborate on investment schemes within peer-to-peer lending platforms as a means of strengthening capital for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). The research design and procedures employed a qualitative approach using literature review analysis techniques. The results revealed that public interest in investing through peer-to-peer lending platforms can increase the availability of capital for MSMEs, considering that not all MSMEs obtain financing from banks. Therefore, the availability of capital on peer-to-peer lending platforms can serve as an alternative funding option for MSMEs. The higher the public interest in investing on these platforms, the more capital becomes available. Five factors influence public interest in investing in peer-to-peer lending platforms: risk perception, financial literacy, ease of access, and attractive returns