Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI KONDISI TERKINI PLBN ARUK KECAMATAN SAJINGAN BESAR KABUPATEN SAMBAS Pian Deri; Firsta Rekayasa; Chairunnissa Chairunnissa
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.52353

Abstract

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) adalah tempat pengawasan dan pelayanan lintas batas negara di kawasan perbatasan. Sebelum pembangunan PLBN, wilayah perbatasan Aruk relatif sulit dijangkau, kondisi sarana dan prasarananya masih terbatas sehingga menyebabkan tingginya kesenjangan sosial ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kondisi PLBN Aruk Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas dengan melihat potensi dan permasalahan pasca pandemi Covid 19. Hal ini berguna sebagai masukan untuk penyusunan kebijakan pembangunan PLBN Aruk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik deskriptif untuk melihat kondisi potensi dan permasalahan di PLBN Aruk. Hasil analisis memperlihatkan kondisi PLBN Aruk memiliki dua zona, yaitu zona inti dan zona penunjang.  Kondisi potensi PLBN Aruk seperti jarak tempuh relatif lebih dekat dengan ibu kota Sarawak Kuching, terdapat lokasi pariwisata yang mudah dikunjungi melalui PLBN Aruk seperti di Kecamatan Sajingan Besar, terdapat sektor pertanian yang menjadi unggulan yaitu komoditas buah jeruk siam, dan terdapat kerajinan tangan di Kecamatan Sajingan Besar yang bisa dijadikan buah tangan untuk para pengunjung di PLBN Aruk. Permasalahan di PLBN Aruk pada zona inti yaitu belum menerapkan perlintasan kendaraan, prasarana tidak berfungsi dan gedung sita yang didalamnya tidak tertata. Pada zona penunjang permasalahannya para pedagang cenderung memilih berjualan di trotoar, tidak pada tempat yang telah disediakan.Kata kunci: identifikasi, kondisi, PLBN Aruk
ANALISIS KESESUAIAN LOKASI DAN PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP MINIMARKET DI KECAMATAN PONTIANAK KOTA Aziyati Indraswari; Firsta Rekayasa; Riska A. Ayuningtyas
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.957 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36825

Abstract

Minimarket di Kecamatan Pontianak Kota mengalami perkembangan ditandai dengan adanya minimarket waralaba, dimana lokasi minimarket tersebut pada umumnya terletak di pusat keramaian dan cenderung berdekatan dengan minimarket lainnya. Hal ini dapat mengakibatkan timbulnya persaingan antar minmarket dan dapat mempengaruhi preferensi masyarakat di Kecamatan Pontianak Kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan persebaran dan memetakan minimarket waralaba dan non-waralaba di Kecamatan Pontianak Kota, menganalisis kesesuaian lokasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja di kedua minimarket tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik analisis buffer menggunakan aplikasi ArcGIS dan skoring untuk menganalisis kesesuaian lokasi, selanjutnya menganalisis preferensi masyarakat menggunakan analisis distribusi frekuensi dan skoring untuk mengetahui penilaian responden terhadap kinerja minimarket waralaba dan non-waralaba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan minimarket di Kecamatan Pontianak Kota ditandai dengan menjamurnya minimarket berjenis waralaba yang didominasi Indomaret dan Alfamart yang berjumlah 33 unit dan 39 unit minimarket non-waralaba. Pertumbuhan yang terjadi mengakibatkan kesesuaian lokasi kedua jenis minimarket termasuk dalam kategori sedang karena berdekatan dengan minimarket lain dan kepadatan penduduk rendah. Hal tersebut berpengaruh pada preferensi masyarakat dengan hasil penilaian yang lebih unggul terhadap minimarket waralaba, terutama dalam manajemen dan fasilitas yang diberikannya dan dapat diasumsikan terjadinya persaingan antar minimarket. Kata Kunci: minimarket, kesesuaian lokasi, preferensi masyarakat