Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Padat Penebaran Yang Berbeda Terhadap Kelulushidupan dan Pertumbuhan Berat Mutlak Benih Ikan Gurami (Osphronemus gourame) Melinda Kustiana; Indra Wirawan; Didik Budiyanto; Angga Pratama Putra
Juvenil Vol 5, No 2: Mei (2024)
Publisher : Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/juvenil.v5i2.21874

Abstract

ABSTRAKIkan gurami sudah lama dibudidayakan oleh peternak ikan di Indonesia, namun masih banyak kendala yang dihadapi oleh peternak ikan tersebut adalah laju pertumbuhan yang sangat lambat bila dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya. Salah satu upaya untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan ikan yang sangat lambat antara lain dengan memberi perlakuan pada padat penebaran benih ikan. Padat penebaran benih ikan gurami optimal masih belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh padat tebar berbeda terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan berat mutlak benih ikan gurami (O. gouramy). Metode yang dilakukan adalah menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap), menggunakan 4 perlakuan, 6 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelulushidupan perlakuan A memberikan hasil tertinggi sebesar 91,6% dan pertambahan berat tertinggi terdapat pada perlakuan A hasil tertinggi sebesar 3.87 gram. Kualitas air dari seluruh perlakuan selama penelitian menunjukkan kisaran yang layak dan cukup baik untuk pertumbuhan ikan gurami yaitu pH berkisar antara 7,56 – 7,61, suhu berkisar antara 26,1 – 26,2°C, dan DO berkisar antara 5,19 – 5,29 ppm.Kata kunci: Padat tebar, benih ikan gurami, kelulushidupan, pertumbuhan berat mutlak.ABSTRACTGouramy has long been cultivated by fish breeders in Indonesia, but there are still many obstacles faced by these fish breeders, namely the very slow growth rate when compared to other freshwater fish. One effort to find out the factors that affect the slow growth rate of fish, among others, is to treat the stocking density of fish seeds. Not much is known about the optimal stocking density for gouramy seeds. This study aims to determine the effect of different stocking densities on survival and growth in absolute weight of gourami (O. gouramy) fry. The method used was using RAL (Completely Randomized Design), using 4 treatments, 6 replications. The results showed that the survival rate for treatment A gave the highest yield of 91.6% and the highest weight gain was found in treatment A with the highest yield of 3.87 grams. The water quality of all treatments during the study showed a decent and good enough range for the growth of gouramy, namely the pH ranged from 7.56 – 7.61, the temperature ranged from 26.1 – 26.2°C, and the DO ranged from 5.19 – 5.29 ppm.Keywords: Stocking density, gouramy seeds, survival, absolute weight growth. 
Analisis Margin Pemasaran Ikan Bandeng (Chanos Chanos) di Tempat Pelelangan Ikan Sedati Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo Dionisius Agung Nahi; Rosidah Wahyu Ningtyas; Angga Pratama Putra
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 7 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i7.2558

Abstract

Perairan yang sangat potensial, menumbuhkan berbagai jenis kegiatan. Di antaranya adalah kegiatan perikanan, transportasi, dan lain-lain. Masing-masing kegiatan tersebut memiliki peranan yang penting untuk meningkatkan produksi perikanan guna memenuhi kebutuhan pangan dan gizi serta meningkatkan taraf hidup masyarakat di TPI Sedati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui margin pemasaran ikan di tempat pelelangan ikan Sedati dan Bagaimana margin pemasaran ikan di tempat pelelangan ikan di Sedati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif dengan teknik Snowball Sampling. Data yang digunakan Data Primer dan Data Sekunder. Dalam penelitian ini saluran pemasaran yang digunakan adalah bentuk saluran pemasaran tingakat satu (One Level Channel) disebut saluran tingkat satu karena hanya satu lembaga perantara, yang dimana lembaga perantara untuk barang konsumen pada umumnya melalui pengecer dan dari pengecer menuju tangan konsumen akhir. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua saluran yaitu: Saluran pemasaran Langsung: Produsen menjual ikan langsung kepada konsumen. Saluran Tidak Langsung: Melibatkan perantara seperti pedagang grosir atau pengecer. Dalam saluran ini, ikan yang dijual akan melalui beberapa tangan sebelum sampai ke konsumen. Saluran pemasaran ikan Bandeng di TPI Sedati yang melibatkan Produsen, Pengecer, dan Konsumen menunjukkan efisien dalam mendistribusikan ikan dari sumber ke pasar. Saluran ini membantu menjaga kesegaran ikan dan memudahkan kontrol kualitas dari produsen ke konsumen dan lebih memudahkan proses distribusi. Sedangkan Margin pemasaran ikan bandeng di tempat pelelangan ikan Sedati Kabupaten Sidoarjo memiliki Margin yang terdiri dari: Produsen mendapatkan margin keuntungan sebesar Rp.3.000/kg. Sedangkan Pengecer mendapat margin keuntungan sebesar Rp.2.500/kg dari konsumen akhir.