<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PAD, DAU, dan DAK terhadap Belanja Modal di Kabupaten Simalungun secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data runtut waktu (time series). Semua data dalam tahunan dimulai dari tahun 2010 sampai 2020. Sumber data yang berupa dokumen Laporan Realisasi APBD pada pemerintah Kabupaten Simalungun tahun 2006 - 2020. Data informasi variabel belanja modal, pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus diperoleh dari situs website (www.djpk.depkeu.go.id). Sedangkan data informasi variabel luas wilayah dan lain-lainnya dari situs website Badan Pusat Statistik Kabupaten Simalungun. Metode analisis yang digunakan adalah pengujian asumsi klasik yaitu uji normalitas, heteroskedastisitas, autokolerasi, dan multikolinieritas. Dan pengujian hipotesis yaitu Uji t, Uji F dan Koefisien determinan (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel Pendapatan Asli Daerah (X1) berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal di Kabupaten Simalungun, Variabel Dana Alokasi Umum (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal di Kabupaten Simalungun, Variabel Dana Alokasi Khusus (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal di Kabupaten Simalungun. Secara simultanVariabel Pendapatan Asli Daerah (X1), Dana Alokasi Umum (X2), dan Dana Alokasi Khusus (X3) secara simultan berpengaruh terhadap Belanja Modal di Kabupaten Simalungun. Koefisien Determinasi (R2) sebesar sebesar 0,557 yang berarti pada derajat kepercayaan 95 % sebesar 55,70% pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus berpengaruh terhadap belanja modal di Kabupaten Simalungun. Sedangkan sisanya 44,30% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini]]>
