Dalam rangka mengurangi biaya operasional Grand Citra Swalayan Kota Padang menerapkan kebijakan efisiensi biaya yang sangat ketat. Kebijakan ini berdampak kepada seluruh mata anggaran perusahaan seperti promosi, pelatihan, kompensasi (diluar gaji pokok), entertaint, perjalanan dinas, overhead cost dan biaya operasional lainnya. Akibat dari mata anggaran yang dilakukan efisiensi tersebut, terdapat anggaran terkait SDM yakni pelatihan dan kompensasi. Sebagai dampak efisiensi pada pelatihan dan kompensasi tersebut tampak terlihat perubahan komitmen pada diri karyawan khususnya pada Grand Citra seperti menurunnya tingkat absensi dari 98% menjadi 93%, dan sudah ada 6 orang karyawan yang mengundurkan diri karena mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan pada karyawan Grand Citra Swalayan Kota Padang berjumlah 100 orang (seluruh populasi dijadikan sampel). Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juni 2024. Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Untuk mendapatkan data kuantitatif dari tanggapan responden, menggunakan Skala Likert. Rancangan pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Path Analysis untuk menguji pengaruh langsung, untuk menguji pengaruh tidak langsung menggunakan alat uji Sobel Test. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan (Y), variabel independen dalam penelitian ini adalah pelatihan (X1) dan kompensasi (X2), serta komitmen organisasi sebagai variabel intervening (Z). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan, kompensasi dan komitmen organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, begitu juga dengan pengaruh tidak langsung dari pelatihan dan kompensasi melalui komitmen organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.