This Author published in this journals
All Journal JEBD
Kornella Kitty Sitanggang
Program Studi Akuntansi, Fakultas ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Laporan Keuangan Dengan Metode Trend Series Dan Common Size Pada Pt Indofood Sukses Makmur Tbk Periode Tahun 2021-2023 R.Septian Armel; Randi Yudisthira; Fajar .; Chandwiman Anugerah Harefa; Sangra Puttidia Daulay; Kornella Kitty Sitanggang; Indarti Melita Hutagalung; Deanisa Oktavianti
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 2 No. 1 (2024): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, memiliki unit bisnis yang didedikasikan untuk manajemen makanan. PT Indofood Sukses Makmur membutuhkan pendanaan dari kreditor dan investor karena ekspansinya yang cepat. Untuk menentukan kesehatan keuangan perusahaan, keduanya harus mengevaluasi laporan keuangan. Sumber data untuk studi deskriptif kuantitatif ini adalah laporan keuangan PT Indofood Sukses Makmur Tbk per 31 Desember 2021–2023. Hasilnya menunjukkan bahwa, meskipun Indonesia terkena dampak pandemi COVID-19 selama tahun-tahun tersebut, terdapat peningkatan volatilitas dalam catatan keuangan perusahaan dari tahun 2021 hingga 2023. Hasil pertama, laporan keuangan PT Indofood Sukses Makmur dianalisis menggunakan analisis trend series dan common size untuk mengetahui rasio profitabilitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun terjadi fluktuasi nilai rasio profitabilitas antara tahun 2021 dan 2023, namun masih dalam kategori sangat baik. Kedua, hasil analisis rasio aktivitas tahun 2021-2023 masuk dalam kelompok sangat baik. Ketiga, meskipun terjadi fluktuasi pada analisis rasio likuiditas antara tahun 2021 dan 2023, namun masih tergolong efisien. Keempat, terdapat fluktuasi persyaratan analisis rasio solvabilitas dari tahun 2021 ke 2023, namun masih dalam kelompok efisien.