Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah dalam Meningkatkan Kesadaran Lalu Lintas Anggotanya di SMA Negeri 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang Aliffya Dwi Yulita; Moh. Aris Munandar
Unnes Civic Education Journal Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ucej.v9i2.9993

Abstract

Ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah (PKS) adalah ekstrakurikuler yang bergerak dibidang keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah. Ekstrakurikuler PKS dapat dijadikanwadah pembelajaran siswa dibidang kelalulintasan. Penelitian ini bertujuan untuk 1)mengetahui pelaksanaan ekstrakurikuler PKS dalam meningkatkan kesadaran lalu lintasanggotanya di SMA Negeri 1 Randudongkal, Kabupaten Pemalang 2) mengetahui faktorpendukung dan faktor penghambat pelaksanaan ekstrakurikuler PKS dalam meningkatkankesadaran lalu lintas anggotanya di SMA Negeri 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian iniberada di SMA Negeri 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Teknik pengumpulan data yangdigunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data pada penelitianini menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data yang digunakan yaitupengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitianini menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan ekstrakurikuler PKS dalam meningkatkan kesadaranlalu lintas anggotanya di SMA Negeri 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang dilakukanmelalui tahap moral knowing dengan pengenalan tata tertib lalu lintas, rambu lalu lintas, dangerakan pengaturan lalu lintas, melalui pemberian pengetahuan akan menimbulkan moralfeeling dimana anggota PKS merasa sadar dan takut untuk melanggar tata tertib lalu lintas,kemudian anggota PKS dapat menunjukan moral action seperti menggunakan helm SNI,membawa surat-surat kendaraan, mematuhi rambu lalu lintas, dan parkir di tempat yang sudahdisediakan. 2) Faktor pendukung pelaksanaan ekstrakurikuler PKS di SMA Negeri 1Randudongkal yaitu minat siswa terhadap ekstrakurikuler PKS cukup tinggi, sarana, danprasarana yang mendukung. Faktor penghambat kegiatan PKS yaitu kurikulum kegiatan PKStidak tersusun dengan baik, metode pembelajaran yang kurang bervariasi, waktu pelaksanaanyang terbatas, orang tua anggota PKS kurang mendukung kegiatan PKS, dan banyaknyakegiatan sekolah.
The Relationship between Inflation and Political Stability Ratu Melda Hermanda; Delia Febriana Ayuningtyas; Kenya Manggala Puteh; Moh. Aris Munandar; Hafiz Rafi Uddin
International Journal of Sustainable Applied Sciences Vol. 2 No. 3 (2024): March 2024
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijsas.v2i3.1469

Abstract

This article examines the relationship between inflation and political stability in Indonesia. By using secondary data related to the level of inflation and the political situation from a certain period, this article aims to analyze whether there is a correlation between inflation and political stability in Indonesia, as well as the dynamics of this relationship. Through a statistical analysis approach and literature review, this research finds that the relationship between inflation and political stability in Indonesia tends to be complex and influences each other. Although high inflation rates can create social dissatisfaction and political pressure, there are also situations where political factors such as government stability and economic policy can influence inflation rates. The results of this analysis provide valuable insight for policymakers to design effective strategies for maintaining economic and political stability in Indonesia.
Analysis of Government Efforts to Handle Declining Petroleum Yields in Indonesia Mekkah Najwa Pury; Nastiti Catur Istiqomah; Kejora Lintang Kusuma Astutiningsih; Moh. Aris Munandar; Hafiz Rafi Uddin
International Journal of Sustainable Applied Sciences Vol. 2 No. 3 (2024): March 2024
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijsas.v2i3.1470

Abstract

All existing innovations continue to be developed by both the government and the community to obtain future savings frHom petroleum products for the next year. The purpose of this research is to analyze how the government innovates in maintaining the limitations and availability of petroleum materials in Indonesia and the impact on how to handle the issue of petroleum problems. The discussion in this article covers the factors of depletion of Indonesia's petroleum reserves, how innovations are carried out, and the impacts they have. This analysis refers to electronic journals that can be accounted for based on discussions of the government's efforts to deal with the decline in petroleum output in Indonesia. The methodology used is a quantitative descriptive method to analyze the issues to be discussed. The data obtained came from journals using skill-free listening (SLBB) and note-taking techniques. Researchers understand the contents of the journals obtained and the results are in the form of notes with correct accountability. It is hoped that the analysis in this article will be able to increase insight and understanding, especially regarding innovations from the government and the people in dealing with the decline in petroleum output, and be able to provide a guide for readers to criticize the results of this article.
Meningkatkan Pemahaman Pembayaran Digital dan Mata Uang Rupiah melalui Workshop CBPR dan QRIS Izra, Mochammad Nizar; Moh. Aris Munandar
Unnes Civic Education Journal Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ucej.v10i1.11712

Abstract

Di era digital yang berkembang, transaksi keuangan digital semakin penting. QRIS dan program CBPR di Indonesia menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi dan kesadaran masyarakat terhadap uang Rupiah terlebih pada peserta didik. QRIS memungkinkan integrasi berbagai metode pembayaran elektronik melalui kode QR, digunakan oleh lebih dari 15 juta pedagang. Sementara itu, CBPR mengedukasi masyarakat tentang mengenali uang Rupiah asli, penting mengingat 188.370 lembar uang palsu beredar di 2021. Literasi keuangan di Indonesia masih rendah, terutama di kalangan generasi muda, meski inklusi keuangan mencapai 76,19%. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji efisiensi Workshop QRIS dan CBPR di SMA Negeri 3 Semarang dan Implikasi Workshop terhadap pengembangan program literasi keuangan dan digital. Program ini diharapkan meningkatkan pemahaman peserta didik tentang teknologi transaksi digital dan nilai mata uang nasional. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Workshop ini secara signifikan meningkatkan literasi keuangan dan digital dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada seluruh peserta didik serta meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya keaslian uang Rupiah.