Jihan Salma Azhaar Firdaus
Universitas Negeri Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Makanan Tambahan (PMT) Penyuluhan dari Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan Mocaf (Modified Cassava Flour) sebagai Camilan Alternatif Upaya Perbaikan Status Gizi Balita Jihan Salma Azhaar Firdaus; Oktia Woro Kasmini Handayani
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v4i2.9692

Abstract

Latar Belakang: Bahan pangan lokal dapat dimanfaatkan sebagai pembuatan PMT seperti ikan nila dan singkong. Penelitian ini bertujuan mengembangkan menu formula PMT-Penyuluhan dari ikan nila (Oreochromis niloticus) dan tepung mocaf (Modified cassava flour) sebagai menu camilan alternatif upaya perbaikan status gizi balita.Metode: jenis penelitian ini eksperimental dengan desain RAL dua faktor. Panelis dalam penelitian ini 30 ibu-ibu balita Posyandu Demangan dengan variabel bebas formulasi tepung ikan nila dan mocaf, serta variabel terikat energi, protein, lemak, dan daya terima biskuit PMT-Penyuluhan. Instrumen penelitian ini yaitu kuesioner uji hedonik dan pengambilan data dengan uji laboratorium. Analisis data kandungan gizi menggunakan One Way Anova, sedangkan daya terima biskuit menggunakan Kruskall-Wallis.Hasil: Rata-rata energi, protein, dan lemak kandungan gizi per 40 g yaitu 185,185 kkal/40 g, 7,61 g/40 g dan 4,72 g/40 g. Biskuit PMT-Penyuluhan yang direkomendasikan adalah biskuit F1. Hasil analisis diperoleh bahwa terdapat perbedaan kandungan gizi yang nyata pada seluruh formulasi biskuit PMT-Penyuluhan. Namun, tidak terdapat perbedaan yang nyata pada daya terima seluruh formulasi.Kesimpulan: Energi dan lemak biskuit PMT-Penyuluhan memenuhi standar dari Kemenkes, tetapi seluruh formulasi proteinnya lebih tinggi. Biskuit PMT-Penyuluhan yang paling disukai dan direkomendasikan yaitu biskuit F1 (15% tepung ikan nila dan 15% mocaf).