This Author published in this journals
All Journal eCo-Fin
Nisa Wardah
Universitas Ibn Khaldun

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Tingkat Likuiditas dan Struktur Utang Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Industri Manufaktur di BEI (Studi Kasus Pada Sub Sektor Semen Periode 2017-2021) Nisa Wardah; H.M.Imam Sundarta; Hurriyaturrohman Hurriyaturrohman
eCo-Fin Vol. 6 No. 2 (2024): eCo-Fin
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/ef.v6i2.909

Abstract

Likuiditas suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuannya untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya tepat waktu. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui pengaruh utang dan likuiditas terhadap kinerja perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2017 dan 2021. Temuan disajikan dalam bentuk penyajian statistik yang telah diolah, dan metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. menggunakan SPSS versi 26. Laporan tahunan perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri semen dari tahun 2017 hingga 2021 merupakan data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini dipilih 4 usaha dari sampel purposive 6 usaha selama kurun waktu 5 tahun dari subsektor semen. Perhitungan dan analisis temuan penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas parsial tidak memiliki dampak nyata terhadap kesuksesan perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Return on Assets (ROA) tidak dipengaruhi secara signifikan baik oleh faktor Debt to Asset Ratio (DAR) maupun Current Ratio (CR). Temuan uji F menunjukkan bahwa pengaruh CR dan DAR secara simultan terhadap ROA tidak signifikan secara statistik. Pada penelitian ini nilai R-square sebesar 0,148. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun variabel independen (CR dan DAR) hanya dapat menyumbang 14,8% dari variabel dependen Return on Assets (ROA), sisanya sebesar 99,8% dapat disebabkan oleh faktor yang tidak teridentifikasi dan tidak terbukti