This Author published in this journals
All Journal eCo-Fin
Monica
Universitas Buddhi Dharma

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Deteksi Kecurangan dalam Laporan Keuangan : Analisa Fraud Triangle Lia Dama Yanti; Monica
eCo-Fin Vol. 6 No. 2 (2024): eCo-Fin
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/ef.v6i2.1258

Abstract

Kecurangan laporan keuangan merujuk pada tindakan manipulatif sebuah organisasi atau individu untuk menyesatkan stakeholders terkait kondisi keuangan suatu entitas. Hal ini bisa terjadi karena kecenderungan perusahaan untuk selalu menyajikan kinerja perusahaan yang baik sehingga dapat menarik para investor dan mendapatkan kredit dari para kreditur. Oleh karena itu, kejujuran dalam pelaporan keuangan merupakan prinsip yang sangat penting dalam menjaga transparansi dan kepercayaan dalam dunia bisnis. Riset ini mempergunakan elemen dari fraud triangle yaitu Tekanan Eksternal, Target Keuangan, Stabilitas Keuangan,  serta variabel Ineffective monitoring dan Pergantian Auditor (Audit Switch) dalam mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan, dengan metode kuantitatif. Sampel berjumlah 22 perusahaan ditentukan dengan teknik purposive sampling. Pengolahan data ini dengan SPSS versi 27 dengan Uji Analisis Regresi Linear Berganda dan Uji Hipotesis. Dalam analisis statistik, hasil uji t memperlihatkan nilai signifikansi untuk Tekanan Eksternal adalah 0.581, untuk Target Keuangan mempergunakan Return On Asset (ROA) adalah 0.498, untuk Stabilitas Keuangan mempergunakan ACHANGE adalah 0.773, untuk Pengawasan yang Tidak Efektif mempergunakan perbandingan Dewan Komisaris dan Komisaris Independen adalah 0.508, dan untuk Pergantian Auditor mempergunakan variabel dummy adalah 0.018. Temuan riset menyatakan bahwa Tekanan Eksternal, Target Keuangan, Stabilitas Keuangan, dan Ineffective monitoring tidak berdampak signifikan pada kecurangan laporan keuangan, namun Pergantian Auditor terbukti berdampak pada kemungkinan kecurangan dalam laporan keuangan.