Metode SMART digunakan dalam pengambilan keputusan dan evaluasi kinerja untuk mengevaluasi dan membandingkan atribut atau kriteria yang berbeda dalam mengevaluasi alternatif atau pilihan yang berbeda. SMART merupakan pendekatan sederhana dan sistematis yang membantu individu atau organisasi membuat pilihan berdasarkan informasi mengenai preferensi dan prioritas mereka sedangkan metode VIKOR adalah alat yang berguna untuk mempertimbangkan beberapa kriteria serta menentukan pilihan paling baik berdasarkan preferensi yang telah ditetapkan. Proses penting yang mempengaruhi reputasi sekolah dan kualitas pendidikan adalah pemilihan perwakilan lomba kompetensi, sehingga objek yang di implementasikan dalam penelitian ini adalah menentukan perwakilan lomba kompetensi teknik jaringan pada sekolah menengah kejuruan. Adapun kriteria yang digunakan adalah ada Sembilan kriteria yaitu mulai dari kehadiran, instalasi windows, instalasi debian server, hasil konfigurasi server,memasang kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), konfigurasi access point, hasil tes materi produktif, kelas siswa dan konfigurasi Cisco Packet.Tujuan dari analisis komparasi antara Metode SMART dan Metode VIKOR dalam menentukan perwakilan lomba kompetensi teknik jaringan yaitu menghasilkan perengkingan dari kedua metode tersebut lalu dilakukan analisis kesesuaian dengan mengkalkulasikan tahap keselarasan dari metode tersebut. Hasil analisis penyesuaian menunjukan metode SMART dengan nilai 99,61 dan metode VIKOR dengan nilai 99,31 sehingga berdasarkan data tersebut maka metode SMART dinyatakan lebih optimal dibandingkan metode VIKOR.