Latar Belakang: Di tengah krisis pandemi COVID-19, jumlah investor yang tertarik berinvestasi dengan modal minim meningkat, meskipun sering tanpa melakukan riset yang mendalam. Kemajuan teknologi dan perkembangan pesat pasar modal, yang difasilitasi oleh banyaknya platform transaksi online, memudahkan proses investasi yang mendorong lebih banyak orang untuk berinvestasi, yang potensial berkontribusi pada kemajuan ekonomi negara. Investasi dianggap sebagai strategi penting untuk memenuhi kebutuhan masa depan dan mencari keuntungan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan mendapatkan bukti empiris pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Earning per Share (EPS) terhadap return saham, dan mempertimbangkan variabel profitabilitas sebagai variabel Intervening.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan sampel 50 perusahaan makanan dan minuman dan Perusahaan Industri Rokok dari tahun 2020 – 2023. Data Penelitian ini diolah menggunakan alat analisis eviews12. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi, dan path analysis.Hasil Penelitian: Hasil Penelitian menunjukkan bahwa DER dan EPS tidak berpengaruh terhadap return saham, DER berpengaruh negatif terhadap profitabilitas, EPS berpengaruh positif terhadap profitabilitas, profitabilitas tidak berpengaruh terhadap return saham, dan profitabilitas tidak mempu memediasi pengaruh DER dan EPS terhadap return saham perusahaan makanan dan minuman dan perusahaan sektor rokok tahun 2020 – 2023.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Kebaruan penelitian ini terletak pada analisis bagaimana profitabilitas perusahaan berperan sebagai variabel intervening antara berbagai determinan dengan return saham. Penelitian yang menggabungkan variabel intervening ini dapat memberikan wawasan baru tentang mekanisme internal yang mempengaruhi return saham, yang tidak sepenuhnya dijelaskan oleh penelitian - penelitian sebelumnya.