Lina Berliana Togatorop
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Keperawatan Program Sarjana, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SABUN BERBAHAN DASAR MINYAK JELANTAH DI DESA TANJUNGSARI, KABUPATEN BOGOR Lina Berliana Togatorop; Adinda Salwa Sabina; Adinda Zahra Nabila; Akbar Ridho Rifai; Dita Amalia Dewi; Fitri Rahmawati; Galang Rendheart; Lulu Bastareina; Muhammad Gilang Maulana; Pheliasaskara Dhanariswari Nurraissa Aryaputri; Silvia Putri Angelica; Siti Nurhalija; Zafira Virgine Tavipiana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20011

Abstract

Abstrak: Minyak jelantah merupakan salah satu bahan sisa yang menyumbang limbah dalam jumlah banyak di Indonesia. Permasalahan tersebut dapat teratasi dengan kegiatan pengolahan sabun berbahan dasar minyak jelantah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai daur ulang dan pembuatan sabun olahan minyak jelantah. Metode yang diaplikasikan berupa ceramah dan demonstrasi, dengan mitra sebanyak 30 orang yaitu ibu-ibu dan remaja putri Desa Tanjungsari RT.13. Evaluasi dari pelaksanaan kegiatan dilakukan terhadap tahap persiapan, pelaksanaan dan peningkatan pengetahuan peserta melalui pengisian kuesioner. Hasil akhir membuktikan bahwa terdapat penambahan proporsi pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Dengan nilai rata-rata pre-test adalah 6.50 dan setelah dilakukan edukasi nilai rata-rata post-test meningkat menjadi 8.Abstract: Used cooking oil is one of the waste materials that contributes to large amounts of waste in Indonesia. This problem can be resolved by processing soap made from used cooking oil. This activity aims to increase public knowledge regarding recycling and making used cooking oil soap. The method applied was in the form of lectures and demonstrations, with 30 partners, namely mothers and young women from Tanjungsari Village RT.13. Evaluation of the implementation of activities is carried out at the preparation, implementation, and increasing participants' knowledge stages through filling out questionnaires. The final results prove that there was an increase in the proportion of participants' knowledge before and after being given education. The average pretest score was 6.50; after education, the average post-test score increased to 8.