Darmawati Manda
Manajemen, Universitas Bosowa.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI IMPLEMENTASI TEKNOLOGI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN PEMASARAN PRODUK PENGRAJIN SUTRA CURA' LABBA' Sudirman Sudirman; Darmawati Manda; Rezki Amalia Wahyuni Mustakim
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 3 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i3.22891

Abstract

Abstrak: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi tantangan pemasaran produk pengrajin sutra Cura' Labba' dengan mengimplementasikan strategi teknologi digital. Tujuan yang ingin ditingkatkan mencakup peningkatan visibilitas online, peningkatan penjualan, edukasi tentang teknologi digital, dan pengembangan kesadaran merek (brand awareness). Masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya penetrasi pasar dan keterampilan pemasaran digital di antara pengrajin. Metode pengabdian meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi. Pelatihan mencakup penggunaan media sosial, situs web, teknik fotografi produk, dan keterampilan digital lainnya. Pengrajin didorong untuk menerapkan teknologi digital dalam pemasaran produk dengan bimbingan teknis. Evaluasi dilakukan untuk menentukan efektivitas strategi. Mitra dalam pengabdian adalah Kelompok Pengrajin Tenun Cura’ Labba’ terdiri dari 12 orang. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam softskill dan hardskill pemasaran digital, serta nilai ekonomis produk. Evaluasi dilakukan melalui survei, observasi, dan analisis data. Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner atau angket kepada target audiens yang relevan, seperti pelanggan potensial, pelanggan yang sudah ada, dan pengrajin sutra Cura' Labba' sendiri. Tujuan survei ini adalah untuk mengumpulkan data dan umpan balik yang berguna guna mengevaluasi efektivitas strategi teknologi digital yang diimplementasikan dalam pengabdian masyarakat. Peningkatan softskill dan hardskill mencapai 30%, dan nilai ekonomis produk meningkat 40% setelah penerapan strategi ini. Pengabdian berhasil meningkatkan efektivitas pemasaran produk pengrajin sutra Cura' Labba' melalui teknologi digital dan pelatihan yang berkelanjutan. Abstract: This community service aims to overcome the challenges of marketing Cura' Labba' silk craftsmen's products by implementing digital technology strategies. Goals to be improved include increasing online visibility, increasing sales, educating about digital technology, and developing brand awareness. The main problem faced is the lack of market penetration and digital marketing skills among artisans. Service methods include socialization, training, application of technology, mentoring and evaluation. Training covers the use of social media, websites, product photography techniques and other digital skills. Craftsmen are encouraged to apply digital technology in product marketing with technical guidance. Evaluation is carried out to determine the effectiveness of the strategy. Partners in service are the Cura' Labba' Weaving Craftsmen Group consisting of 12 people. The results of the service show a significant increase in digital marketing soft skills and hard skills, as well as the economic value of the product. Evaluation is carried out through surveys, observations and data analysis. The survey was carried out by distributing questionnaires to relevant target audiences, such as potential customers, existing customers and the Cura' Labba' silk craftsmen themselves. The purpose of this survey is to collect data and feedback that is useful for evaluating the effectiveness of digital technology strategies implemented in community service. The increase in soft skills and hard skills reached 30%, and the economic value of products increased by 40% after implementing this strategy. Devotion has succeeded in increasing the marketing effectiveness of Cura' Labba' silk craftsmen's products through digital technology and ongoing training.