Eko Budi Satoto
Manajemen, Universitas Muhammadiyah Jember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENAMBAHAN KEAHLIAN TUKANG BANGUNAN MENGAPLIKASIKAN TEKNOLOGI FEROSEMEN SEBAGAI BENTUK KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI Amri Gunasti; Eko Budi Satoto; Abadi Sanosra; Agus Prasetyo Utomo
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 2 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i2.21799

Abstract

Abstrak: Tukang bangunan yang ada di wilayah Pimpinan Ranting Muhammadiyah Karangrejo dapat diberdayakan untuk menjadi garda terdepan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah yang retak akibat gempa bumi. Hal ini dilakukan sebagai strategi dakwah khusus atau strategi dakwah komunitas khususnya pada tukang bangunan. Tukang bangunan yang ada di Wilayah Pimpinan Ranting Muhammadiyah Karangrejo memiliki permasalahan yakni belum memiliki keahlian menerapkan teknologi ferosemen yang berbiaya murah serta tahan terhadap gempa bagi rumah yang terbuat dari dinding bata. Adapun tujuan dari kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) ini adalah tercapainya tingkat keberdayaan Tukang Bangunan menerapkan teknologi ferosemen pada rumah retak akibat bencana gempa bumi, Solusi yang ditawarkan adalah Solusi 1 yakni bimbingan dan penyuluhan mengenai teknologi ferosemen, solusi 2 yakni simulasi penerapan teknologi ferosemen untuk rehabilitasi dan rekonstruksi rumah akibat bencana gempa bumi. Mitra yang diukur kemampuannya dalam kegiatan pengabdian ini berjumlah 10 orang. Dalam kegiatan ini ada 6 (enam) Langkah pelaksanaan penerapan Teknologi yang diujikan kepada para peserta. Perbandingan antara pretest dan posttest menunjukkan ada peningkatan kemampuan peserta yang sangat signifikan yakni sebesar 52,5. Secara kategori peningkatan kemampuan ini yang awalnya kurang menjadi sangat baik.Abstract: Builders in the Muhammadiyah Karangrejo Branch Leadership area can be empowered to be at the forefront of rehabilitating and reconstructing houses that were cracked by the earthquake. This is done as a special da'wah strategy or community da'wah strategy, especially for builders. Builders in the Muhammadiyah Karangrejo Branch Leadership Area have the problem of not having the expertise to apply ferrocement technology that is low cost and resistant to earthquakes for houses made of brick walls. The purpose of this Stimulus Community Partnership Service (PKMS) activity is to achieve the level of empowerment of Builders applying ferrocement technology to cracked houses due to earthquake disasters. The solutions offered are Solution 1, namely guidance and counseling on ferrocement technology, solution 2, namely simulation of the application of ferrocement technology for rehabilitation and reconstruction of houses due to earthquake disasters. Comparison between pretest and posttest shows that there is a very significant increase in the ability of participants, namely 52.5. Categorically, the improvement of this ability from poor to very good.
PENINGKATAN KEMAMPUAN ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR INVESTASI BAGI AKTIVIS IMM JEMBER Eko Budi Satoto; Kosjoko Kosjoko
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28524

Abstract

Abstrak: Koordinasi yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Universitas Muhammadiyah Jember dengan Aktivis IMM Cabang Jember disepakati akan diselesaikan masalah prioritas. Masalah prioritas tersebut diantaranya Aktivis IMM Cabang Jember belum belum memiliki keterampilan melakukan analisa fundamental dalam investasi saham. Solusi yang diberikan adalah memberikan bimbingan kepada Aktivis IMM Cabang Jember mengenai analisa fundamental dalam investasi saham. Tujuan dari kegiatan ini adalah Aktivis IMM Cabang Jember memiliki keterampilan melakukan analisa fundamental dalam investasi saham. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam 5 (lima) tahapan pengabdian. Kelima tahapan pengabdian itu diantaranya pertama, Sosialisasi analisa fundamental dalam investasi saham. Kedua, pelatihan Analisa fundamental dalam investasi saham. Ketiga, penerapan analisa fundamental dalam investasi saham. Keempat, pendampingan dan evaluasi penerapan analisa fundamental dalam investasi saham. Kelima Keberlanjutan Program terdiri dari pembentukan Tim khusus analisa fundamental dalam investasi saham. Hasil pelaksanaan pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah mampu meningkatkan kemampuan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Jember melakukan analisis fundamental saham. Hal ini dapat pula dilihat dari hasil evaluasi bahwa diawal kegiatan kemampuan peserta rata-rata sebesar 15,71 meningkat menjadi rata-rata sebesar 80.Abstract: Coordination carried out by the Muhammadiyah Jember University Service Team with Jember Branch IMM Activists agreed that priority problems would be resolved. The priority problems include IMM Jember Branch activists who do not yet have the skills to conduct fundamental analysis in stock investment. The solution provided is to provide guidance to Jember Branch IMM Activists regarding fundamental analysis in stock investment. The purpose of this activity is that Jember Branch IMM activists have the skills to conduct fundamental analysis in stock investment. This service activity is carried out in 5 (five) stages of service. The five stages of service include first, socialization of fundamental analysis in stock investment. Second, training in fundamental analysis in stock investment. Third, the application of fundamental analysis in stock investment. Fourth, assistance and evaluation of the application of fundamental analysis in stock investment. Fifth, Program Sustainability consists of the formation of a special team for fundamental analysis in stock investment. The results of the service implementation show that this community service activity has been able to improve the ability of activists of the Muhammadiyah Student Association of Jember Regency to conduct fundamental stock analysis. This can also be seen from the evaluation results that at the beginning of the activity the average participant's ability of 15.71 increased to an average of 80.