Yana Rochdiana Hadiyat
Program Studi Akuntansi, Universitas Pasundan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENDORONG LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN MASYARAKAT Atang Hermawan; Annisa Adha Minaryanti; Budi Septiawan; Yana Rochdiana Hadiyat; R. Muchamad Noch
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 3 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i3.23078

Abstract

Abstrak: Meskipun tingkat inklusi keuangan di Indonesia telah meningkat menjadi hampir 90%, literasi keuangan atau pemahaman tentang keuangan masih rendah, hanya mencapai 49,68% di tahun 2022. Ini berarti hanya sekitar 99,16 juta penduduk Indonesia yang memiliki pemahaman tentang produk jasa keuangan. Kondisi ini mengakibatkan kontribusi terhadap perekonomian masih belum optimal. Oleh karena itu, tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, termasuk kemampuan dalam membuat anggaran keuangan rumah tangga dan penyusunan laporan keuangan bisnis skala mikro. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah sosialisasi, penyuluhan, dan mini workshop. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari masyarakat desa, pelaku usaha, dan aparat desa. Evaluasi dilakukan melalui diskusi tanya jawab dan penyebaran kuesioner pre-test dan post-test dengan metode rata-rata perbandingan. Hasil evaluasi menunjukkan rata-rata peningkatan pengetahuan peserta sebesar 90%. Abstract: Even though the level of financial inclusion in Indonesia has increased to almost 90%, financial literacy or understanding of finance is still low, only reaching 49,68% by 2022. This means that only around 99.16 million Indonesians have an understanding of financial service products. This condition means that contribution to the economy is still not optimal. Therefore, the aim of this community service is to increase financial literacy and inclusion, including the ability to create household financial budgets and prepare micro-scale business financial reports. The methods used in this community service are socialization, counseling, and mini workshops. This activity was attended by 50 participants consisting of village communities, business actors, and village officials. Evaluation was carried out through question and answer discussions and distribution of pre-test and post-test questionnaires using the average comparison method. The evaluation results showed an average increase in participants' knowledge of 90%.