Desviana Rizki Kurniasari
Program Magister Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Apoteker terhadap Resistensi Antibiotik: Validity and Reliability Questionnaire Knowledge, Attitude, and Behavior of Pharmacists towards Antibiotic Resistance Desviana Rizki Kurniasari; Burhannudin Ichsan
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i11.4373

Abstract

Latar belakang: Resistensi antibiotik adalah kemampuan bakteri untuk menetralisir dan melemahkan daya kerja antibiotik sehingga bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik dan tidak lagi dapat dimatikan atau dibunuh. Dampak resistensi terhadap antibiotik adalah meningkatnya morbiditas, mortalitas dan biaya kesehatan. Apoteker berperan penting dalam pencegahan dan pengendalian resistensi antibiotik dengan memberikan informasi, konseling dan edukasi kepada pasien secara individual atau kepada masyarakat secara umum. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat kuesioner standar siap pakai untuk penelitian tentang pengetahuan, sikap, dan perilaku apoteker tentang resistensi antibiotik. Metode: Tiga puluh apoteker yang diberikan kuesioner untuk diisi menjadi sampel dalam penelitian ini. Sebuah teknik digunakan untuk mengevaluasi validitas kuesioner secara expert judgment sedangkan pada uji reliabilitas digunakan dengan melihat nilai korelasi item-total. Hasil: Pengujian validitas instrument dengan expert judgment menggunakan content validity index (CVI) untuk melihat keterwakilan item diperoleh nilai 0,8-1,0 yang artinya item dapat digunakan walaupun ada beberapa item pernyataan yang mengalami perbaikan kalimat. Sedangkan uji reliabilitas, item pernyataan pengetahuan ada 12 item yang memiliki nilai korelasi item-total > 0,20, pada item pernyataan sikap ada 21 item yang memiliki nilai korelasi item total > 0,20 dan pada item pernyataan perilaku ada 17 item yang memiliki nilai korelasi item total > 0,20. Kesimpulan: Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen dapat diterima untuk digunakan dalam menilai pengetahuan, sikap, dan perilaku apoteker terhadap resistensi antibiotik.