Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Increasing Knowledge Through Socialization of the Use of Pineapple Peel Waste as an Ingredient for Making "SANAS" Dish Washing Soap in Mendelem Village, Belik District, Pemalang Regency: Peningkatan Pengetahuan Melalui Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Kulit Nanas sebagai Bahan Pembuatan Sabun Cuci Piring "SANAS" di Desa Mendelem Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Frieska Rahma Ardi Saputri; Miftahul Janah; Runtika Yuliana Rahayu; Hori Purnomo Aji; Ria Apriani; H Haryanto; Akhmad Fauzan
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 18th University Research Colloquium 2023: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Umumnya limbah nanas seperti halnya kulit nanas tidak termanfaatkan dengan baik dan dianggap sebagai sampah yang seharusnya dibuang. Padahal kulit nanas mengandung senyawa yang berpotensi sebagai anti bakteri. Salah satu pemanfaatan limbah kulit nanas adalah sebagai bahan utama dalam pembuatan sabun cuci piring. Sabun cuci piring yang dihasilkan dari olahan limbah kulit nanas dan irisan buah nanas memiliki aroma yang segar dan daya cuci yang baik serta lembut ditangan. Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Kabupaten Pemalang Desa Mendelem khususnya dusun Kemesu dalam memanfaatkan limbah kulit nanas yang banyak dibuang atau tidak dimanfaatkan di Desa ini dimana nanas menjadi salah satu andalan produk pertanian yang di hasilkan dari Pemalang. Dengan adanya sosialisasi cara pembuatan sabun cuci piring ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan limbah nanas menjadi produk yang lebih bermanfaat dan lebih lanjut ibu-ibu rumah tangga Desa Mendelem dapat membuat sendiri sabun cuci piring untuk keperluan sendiri maupun untuk diperjualbelikan.