Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Processing Kitchen Waste into Liquid Organic Fertilizer Material with Community Empowerment in Tundagan Village: Pengolahan Limbah Dapur menjadi Bahan Pupuk Organik Cair dengan Pemberdayaan Masyarakat Desa Tundagan N. Al Ngizati Ngama Yasifah; Alfira Umay Fajriani; Ghea Intan Mawarni; Husni Nurramdani; Salsa Putri Pradiva Azzahra; Anindya Sandra Firantika; Alfato Yusnar Kharismasyah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 18th University Research Colloquium 2023: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah menjadi persoalan yang kompleks jika tidak diolah dengan tepat terutama pada limbah dapur baik itu limbah organik maupun non-organik. Limbah dapur terutama sebagai limbah yang dihasilkan sehari-hari oleh manusia dalam lingkup keluarga dan dalam jangka waktu yang lama. Limbah dapur yang tidak diolah dengan tepat akan menyebabkan dampak yang negatif untuk lingkungan dan manusia sendiri. Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memberikan solusi dari masalah limbah dapur dan mengolahnya menjadi limbah terpakai yang dibuat menjadi bahan pupuk organik cair. Pembuatan Limbah dapur menjadi bahan pupuk organik cair di masyarakat Tundagan mendapat apresiasi tinggi dan menjadi contoh serta solusi yang dapat dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi limbah dapur yang tidak terpakai. Metode penulisan dalam artikel ini dengan metode berupa pelatihan dan praktek secara langsung yang dalam melaksanakan program kerja pengolahan limbah dapur menjadi bahan pupuk organik cair dilaksanakan dengan partisipasi masyarakat dan turut serta dalam pembuatan sebagai langkah pemberdayaan masyarakat desa Tundagan. Selain itu, pelaksanaan pengolahan limbah dapur ini menjadi sarana masyarakat Desa Tundagan untuk mengurangi dampak negatif dari limbah dapur yang tidak terpakai.