Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Peramalan (Forecasting) Produksi Jagung Di Provinsi Lampung Dengan Aplikasi POM QM Radya Yogautami; Cicin Dewi R; Gea Azoya A; Galuh Eska M
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.04.9

Abstract

Jagung merupakan salah satu komoditas strategis dan bernilai ekonomis serta mempunyai peluang untuk dikembangkan karena kedudukannya sebagai sumber utama karbohidrat dan protein setelah beras. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan jagung khususnya di Indonesia semakin meningkat berselaras dengan peningkatan jumlah penduduk. Peningkatan permintaan dan kebutuhan komoditas jagung harus diimbangi dengan ketersediaan stok jagung yang memadai. Peramalan produksi jagung di Provinsi Lampung sangat diperlukan, agar produksi jagung dapat memenuhi permintaan dan kebutuhan jagung. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini meliputi peramalan produksi Jagung Provinsi Lampung (forecasting) menggunakan Software POM-QM for Windows Version 5. Analisis peramalan produksi Jagung di Provinsi Lampung (forecasting) menggunakan beberapa metode yaitu Linear Regression, Moving Average, Weighted Moving Average, Exponential Smoothing, dan Exponential Smoothing with Trend dan pengukuran relative digunakanlah Mean Squared Error (MSE), Mean Absolute Deviation (MAD, and Mean Percentage Error (MAPE). Berdasarkan beberapa metode yang ada, Linear Regression dipilih karena dinilai lebih tepat untuk menganalisis data produksi jagung dibandingkan metode lainnya. Persamaan  regresi yang dihasilkan adalah y = 254.790 x – 1.511.794.151,6 dengan nilai R2 sebesar 0,8738. Dari persamaan tersebut diramalkan bahwa beberapa tahun kedepan masih terdapat peningkatan trend produksi jagung, dengan asumsi pertambahan luas tanam dan peningkatan Indeks Pertanaman (IP). Peningkatan produksi ini memberikan peluang bagi usaha yang menjadikan jagung sebagai bahan baku produksinya.