Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Penguatan Modal Sosial Pada Kelompok Wanita Tani Mekar Dalam Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan Di Kalurahan Margomulyo Kapanewon Seyegan Kabupaten Sleman Syarifah Alfi Nurumami; Mesalia Kriska; Sri Peni Wastutiningsih
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.04.6

Abstract

Para pemimpin dunia telah mengesahkan 17 tujuan SDGs dengan salah satu poin tujuannya yaitu mengakhiri kelaparan. Proses tersebut diwarnai oleh pandemi Covid-19 hingga ada perubahan isu sentral baru, yaitu masyarakat dihimbau untuk mencukupi konsumsi pangan dengan cara bekerja dari rumah. Tahun 2020 Kementan membuat program P2L yang cocok dilakukan di lahan beralih fungsi dari sawah ke permukiman, seperti di Kalurahan Margomulyo. Implementasi P2L membutuhkan keterlibatan kaum wanita, khususnya KWT untuk meningkatkan ekonomi disamping mencukupi kebutuhan pangan keluarga. Mengingat pentingnya peran modal sosial, diperlukan penguatan sebagai bentuk usaha ikut mendukung tujuan SDGs tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi implementasi modal sosial KWT Mekar dalam kegiatan pemanfaatan pekarangan dan mengidentifikasi strategi penguatan modal sosial KWT Mekar dalam kegiatan pemanfaatan pekarangan di Kalurahan Margomulyo Kapanewon Seyegan Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis matriks TOWS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa KWT Mekar telah menerapkan unsur modal sosial dengan baik, ditandai dengan diterapkan keempat unsurnya, yaitu kepercayaan, norma, jaringan sosial, dan hubungan timbal balik dalam melakukan kegiatan pemanfaatan pekarangan yaitu budidaya tanaman. Strategi penguatan modal sosial yang dapat dilakukan, yaitu mengatur dan meningkatkan dukungan pihak eksternal dalam merealisasikan “Wisata Kuliner dan Edukasi Kebun Organik KWT Mekar”, optimalisasi keahlian anggota KWT Mekar, pelatihan atau edukasi studi banding manajerial kelompok, regenerasi pemuda, temu usaha, rotasi kerja, peningkatan kapasitas PPL, pengadaan lomba, serta penguatan relasi- relasi sosial.Kata kunci: KWT Mekar, Modal Sosial, Pemanfaatan Pekarangan, Strategi Penguatan, TOWS