Dita Puspita Sari
Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS SEFADROKSIL DALAM SIRUP KERING DAN DEGRADASINYA PADA SUHU YANG BERBEDA MENGGUNAKAN METODE KCKT Winasih Rachmawati; Dita Puspita Sari; Liska Ramdanawati
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Farmasi Galenika Volume 6 No. 1
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Sefadroksil merupakan antibiotik generasi pertama sefalosporin yang digunakan dalam pengobatan infeksi di saluran pernafasan. Sediaan yang sering di konsumsi untuk anak-anak yaitu sediaan sirup kering (dry syrup). Penambahan air pada suspensi kering sefadroksil akan mempengaruhi stabilitas dari zat aktif jika disimpan dalam jangka waktu yang lama, sehingga dapat memberi pengaruh terhadap degradasi kadar sefadroksil. Metode: Pada penelitian ini persentase penurunan kadar sefadroksil dalam sediaan dianalisis menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan kolom Sunfire C18 5µm (4,6 x 250 mm), perbandingan fase gerak metanol:air (55:45), laju alir 1 ml/menit dan detektor UV pada panjang gelombang maksimum 230 nm. Kondisi tersebut telah memenuhi parameter uji kesesuaian sistem dan validasi metode analisis. Sampel dry sirup direkonstitusi menggunakan akuades, kemudian disimpan selama 14 hari pada suhu ruang (25-30°C) dan lemari pendingin (8°C). Sampel dianalisis pada hari ke-0, 3, 5, 7 dan 14. Hasil Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa terjadi penurunan kadar sefadroksil selama penyimpanan 14 hari. Pada sampel A terjadi penurunan kadar sebanyak 30,31% di suhu ruang dan 24,58% di lemari pendingin. sedangkan pada sampel B terjadi penurunan kadar sebanyak 32,49% di suhu ruang dan 25,56% di lemari pendingin. Namun secara statistik diketahui bahwa suhu penyimpanan tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar.