This Author published in this journals
All Journal Media Teknik Sipil
Niken Silmi Surjandari
Program Studi Teknik Sipil -Fakultas Teknik-Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Penurunan Dan Tekanan Air Pori Berlebih Pasca PVD Berdasarkan Data Settlement Plate Dan Piezometer Larissa Adwitya Laili; Galuh Chrismaningwang; Niken Silmi Surjandari; Pria Ardhana
Media Teknik Sipil Vol. 22 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v22i2.35653

Abstract

Prefabricated Vertical Drain (PVD) yaitu sistem drainase buatan yang dipasang ke dalam lapisan tanah lunak dan sebuah elemen yang digunakan untuk mempercepat proses konsolidasi tanah lunak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar perbedaan penurunan antara perhitungan empiris, pemodelan dengan Plaxis dan data aktual berdasarkan instrumen settlement plate, serta mengetahui besar perbedaan nilai tekanan air pori berlebih antara pemodelan dengan Plaxis dan data aktual berdasarkan olah data CPTu dan data piezometer. Analisis empiris konsolidasi pada tanah menggunakan metode konsolidasi satu dimensi Terzaghi, dan analisis numeris menggunakan software PLAXIS 2D V8.6. Penelitian ini menggunakan data tanah pada Proyek reklamasi salah satu pantai utara Jakarta. Hasil nilai penurunan dengan analisis menggunakan Plaxis maupun hasil empiris menunjukkan perbedaan yang relatif kecil dibandingkan dengan pengukuran lapangan. Perbedaan terbesar antara pengukuran lapangan dan analisis Plaxis adalah 1,67%, sedangkan perbedaan terbesar antara pengukuran lapangan dan hasil empiris adalah 0,26%.  Hasil analisis tekanan air pori berlebih pada 7m dan 12m dari data CPTu dibandingkan bacaan piezometer memiliki perbedaan terbesar 4,5%, tetapi hasil output dari Plaxis jika dibandingkan dengan bacaan piezometer menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan yaitu sebesar 57,98%.