Rahmah Nur Dongoran
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GREEN SUKUK SYARIAH: PILAR PENGUATAN INDONESIA DALAM PASAR KEUANGAN SYARIAH Maryam Batubara; Rahmah Nur Dongoran; M. Fikri Haikal
Jurnal Akuntansi AKTIVA Vol. 5 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/akuntansi.v5i1.5692

Abstract

Green Sukuk Syariah merupakan instrumen keuangan yang inovatif yang memadukan prinsip-prinsip keuangan syariah dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Green Sukuk Syariah sebagai pilar penguatan Indonesia dalam pasar keuangan syariah global, dengan fokus pada kontribusinya terhadap pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode historis. Hasil analisis menunjukkan bahwa Green Sukuk Syariah memiliki potensi besar untuk memperkuat posisi Indonesia dalam pasar keuangan syariah global. Penerbitan Green Sukuk Syariah dapat mendukung pembangunan proyek-proyek ramah lingkungan, seperti energi terbarukan, pengelolaan air, dan transportasi berkelanjutan. Selain itu, Green Sukuk Syariah dapat menjadi sarana diversifikasi portofolio bagi investor syariah global, meningkatkan likuiditas pasar, dan memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan. Meskipun demikian, tantangan yang dihadapi termasuk pengembangan regulasi yang lebih jelas, peningkatan kesadaran pasar, dan pemahaman yang lebih baik mengenai mekanisme evaluasi dan pelaporan kinerja proyek-proyek yang didanai oleh Green Sukuk Syariah. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, lembaga keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan kesuksesan implementasi Green Sukuk Syariah sebagai instrumen keuangan yang berkelanjutan dan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Indonesia dalam pasar keuangan syariah global.
Pengaruh Sukuk Korporasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 2015 – 2022 Maryam Batubara; Rahmah Nur Dongoran; Inayatul Widad Nasution
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 6 No. 2 (2023): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/syarikat.2023.vol6(2).14635

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dampak tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian ini menggunakan satu variabel independen yaitu sukuk korporasi dan satu variabel dependen yaitu pertumbuhan ekonomi. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) dan berkaitan dengan pertumbuhan perekonomian nasional dan inflasi selama beberapa tahun terakhir. secara spesifik data mencakup tahun 2015 hingga 2022 dan diinterpolasi menggunakan 32 titik data dengan menggunakan teknik sampling dengan menggunakan sampling jenuh yaitu seluruh data pada tahun 2015 hingga 2022. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan data orde kedua. Hasil penelitian pertama perlu diketahui apakah persentase varian yang disebabkan oleh variabel independen relatif terhadap variabel dependen minimal 66,1%. Hasil yang signifikan sebesar 33,9% berasal dari variabel selain penelitian ini dan nilai T-value kurang dari 0,05. Pengamatan ini dapat digunakan pada skenario pertama, dimana pasar saham korporasi secara simultan mempunyai dampak signifikan dan positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Limitasi penelitian ini dari metode pengambilan sampel: dengan menggunakan sampel jenuh (semua data dari tahun 2015 hingga 2022), pengambilan sampel mungkin memiliki kelemahan tertentu dalam populasi dan generalisasi hasil, Variabel Lain yang Tidak Dipertimbangkan: ada kemungkinan penelitian ini tidak sepenuhnya memperhitungkan semua faktor yang dapat mempengaruhi hubungan antara obligasi korporasi dan pertumbuhan ekonomi, seperti faktor eksternal atau variabel kontrol potensial.