Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Kansei Engineering dalam Menentukan Konsep Pengembangan Kemasan Rujak Buah Potong Ade Isna; Novi Purnama Sari; Devyta Maharani; Fahri Fadhillah
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 10 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v10i1.7832

Abstract

Saat ini kemasan menjadi alat promosi untuk meningkatkan nilai daya beli dan membangun kepercayaan konsumen. Kemasan rujak buah yang dijumpai pada pedagang kaki lima hanya menggunakan plastik mika atau kertas minyak yang tidak memiliki label branding serta tidak memiliki proteksi yang baik untuk melindungi rujak buah. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menentukan konsep desain kemasan yang sesuai dengan preferensi konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kansei Engineering dan model Principal Component Analysis atau PCA. Kansei Engineering dapat mengetahui preferensi konsumen terhadap konsep kemasan rujak buah yang mempertimbangkan aspek emosional maupun perasaan dengan melakukan survei responden. Pengolahan dengan model Principal Component Analysis dilakukan penye­der­hanaan data yang didapatkan dari responden loyal rujak buah potong. Hasil dari penelitian yang didapatkan sebanyak 82,6% konsumen berharap bahwa perlu untuk melakukan pengembangan kemasan rujak buah potong. Jumlah total sampel dan kata Kansei yang telah diseleksi untuk dijadikan referensi konsumen ialah sebanyak 38 sampel dan 39 Kansei word. Setelah melakukan penyaringan dengan metode PCA didapat tiga model konsep kemasan yang akan dikembangkan pada produk rujak buah potong. Tiga model konsep yang didapat diantaranya adalah “Fresh – Practice”, “Sustainable – Safety”, dan “Fun – Functional”. Ketiga konsep tersebut merupakan data yang dipertahankan karena value pada metode Kaiser, Standar Deviasi, dan Cumulative Proportion bernilai lebih dari satu (>1) dan memiliki proporsi lebih dari 80%. Namun, konsep yang didapat perlu dianalisis kembali dalam menentukan elemen desain yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.