Trisnawati Demaris
IKIP SILIWANGI

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan model pembelajaran children learning in science untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep macam- macam gaya dalam pelajaran IPA siswa kelas IV sekolah dasar Trisnawati Demaris; Anugrah Ramadhan Firdaus; Linda Hania Fasha
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v7i2.19602

Abstract

Kemampuan pemahaman konsep macam-macam gaya dalam pelajaran IPA sangatlah penting, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman konsep macam-macam gaya dalam pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Children Learning in science (CLIS) pada siswa kelas IV Sekolah Dasar. Kesulitan siswa dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsepnya, dan kesulitan guru dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep macam-macam gaya dalam pelajaran IPA siswa kelas IV SD. Subjek dalam penelitian berjumlah 30 siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Mix Method dengan desain Sequential Explanatory dimana pengumpulan datanya secara kuantitatif terlebih dahulu kemudian diikuti oleh pengumpulan data secara kualitatif. Untuk mendapatkan data kuantitafif diperoleh dari hasil pretest dan posttest sedangkan untuk data kualitatif diperoleh dari angket, wawancara dan observasi. Dari penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Children Learning in science (CLIS) untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep macam-macam gaya dalam pelajaran IPA siswa kelas IV SD ini berhasil karena adanya peningkatan yang dapat dilihat dari N-Gain Score dimana nilai rata-rata N-Gain Score 0,605 dengan kriteria peningkatan berada pada ranah sedang. Kesulitan siswa dalam penelitian ini adalah menyelesaikan soal tes pada indikator menarik simpulan sedangkan kesulitan guru adalah tidak mudah bagi guru untuk mendorong siswa dalam menyusun sebuah konsep.