Pela Safni
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDAMPINGAN PESERTA DIDIK DI SDIT RAUDHAH AGAM UNTUK MENINGKATKAN HAFALAN JUZ 30 DENGAN METODE 3T + 1M Pela Safni; Martin Kustati; Gusmirawati Gusmirawati
Jubaedah : Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education) Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Jubaedah)
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jub.v3i2.137

Abstract

Learning to recite the Alquran and saying prayers is an advantage that students at SDIT Raudhah Agam have. The majority of them are able to read the Alquran fluently, memorize Juz 30, and memorize several selected prayers and hadiths. However, there are still several problems faced by the majority of students when doing muroja'ah, such as forgetting easily or memorizing things that don't stick in their memory for long, as well as a lack of accuracy in recitation when repeating memorization. Therefore, mentoring activities in memorizing the Alquran using the 3T + 1M method (Talqin, Tafahhum, Tikrar, and Muroja'ah) are considered as a solution to overcome this problem at SDIT Raudhah Agam. This method aims to help students optimize their potential, improve the quality of memorization, especially in the correct pronunciation of makhorijul letters and application of recitation, as well as strengthening memorization and understanding using the 3T + 1M method. An educational approach is used in this mentoring activity. The activity carried out at SDIT Raudhah Agam involved three students who had good abilities in memorizing the Alquran and reciting makhorijul letters, as well as applying the laws of tajwid correctly. Mentoring activities were carried out in 10 meetings in stages using the CBR method, namely the stages of identifying problems, exploring potential, setting goals, designing service methods, conducting training, and reflecting on the results. Evaluation of activities shows an increase in students' ability and quality of memorization and understanding of the Alquran in Juz 30
Nilai-Nilai Pendidikan Islam di Zaman Nabi Muhammad dan Relevansinya dengan Zaman Sekarang Cisia Padila; Tegu Reski Amanah; Pela Safni; Zulmuqim Zulmuqim; Fauza Masyhudi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12386

Abstract

Pendidikan Islam pada zaman Nabi tidak hanya mengajarkan aspek keagamaan, tetapi juga melibatkan nilai-nilai moral, sosial, dan etika yang memainkan peran sentral dalam membentuk karakter umat Islam. Pendidikan Islam pada masa Nabi Muhammad menekankan pada pentingnya pengetahuan, keadilan, kesederhanaan, dan etika dalam setiap aspek kehidupan. Artikel ini mencoba menghubungkan nilai-nilai tersebut dengan tantangan dan tuntutan zaman modern, di mana teknologi dan globalisasi memainkan peran penting dalam membentuk dinamika masyarakat. Salah satu aspek utama yang dijelaskan dalam artikel ini adalah nilai-nilai moral, seperti kejujuran, amanah, dan kasih sayang yang dipegang teguh oleh Nabi Muhammad dan dianggap sebagai landasan utama dalam membentuk karakter seorang Muslim. Artikel ini juga menyoroti relevansi nilai-nilai sosial Islam, seperti persaudaraan, kepedulian sosial, dan pengentasan kemiskinan, dalam mengatasi tantangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat modern. Pentingnya pendidikan dalam Islam dan metode pengajaran yang digunakan oleh Nabi Muhammad juga menjadi fokus pembahasan. Artikel ini mencoba menganalisis bagaimana model pendidikan Islam pada masa Nabi dapat diadaptasi dan diterapkan dalam sistem pendidikan kontemporer untuk menghasilkan individu yang berakhlak dan berkualitas. Dengan merenungkan kembali nilai-nilai pendidikan Islam di zaman Nabi Muhammad, artikel ini berusaha menawarkan perspektif yang dapat menginspirasi pengembangan model pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam rangka mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di zaman sekarang. Artikel ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis library research yang menekankan pada analisis mendalam dan deskriptif mengenai topik yang dibahas.
Evaluasi Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi kasus SD IT Raudhah Agam) Cisia Padila; Pela Safni; Tegu Reski Amanah; Elfi Putra; Abdul Hakim Pohan; Zainal Asril; Rozi Fitriza; Hafizhatur Rahma
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi memiliki peran yang sangat vital dalam proses pembelajaran dan pengajaran. Sebagai bagian penting dalam mengembangkan dimensi spiritual siswa, penilaian berfungsi sebagai sumber informasi untuk mengevaluasi keberhasilan pembelajaran secara keseluruhan. Tanpa adanya kegiatan evaluasi, tidak akan ada informasi yang dapat digunakan untuk menilai efektivitas dari proses pembelajaran yang telah diterapkan. Dalam konteks tertentu, aspek etika dan tindakan tidak boleh diabaikan dalam pelaksanaan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi (1) Rencana evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD IT Raudhah Agam, (2) Implementasi evaluasi pembelajaran pada materi Pendidikan Agama Islam untuk kelas Empat di SD IT Raudhah Agam, dan (3) Hasil dari evaluasi pembelajaran materi Pendidikan Agama Islam untuk kelas 4 di SD IT Raudhah Agam beserta umpan balik yang diperoleh. Penelitian ini bersifat kualitatif, dan data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan pendekatan induktif dan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap perencanaan evaluasi telah dirumuskan dengan baik. Secara keseluruhan, pelaksanaan evaluasi pembelajaran mata pelajaran PAI di SD IT Raudhah Agam menunjukkan kualitas yang sangat perlu untuk ditingkatkan, meskipun telah sesuai dengan prinsip-prinsip evaluasi pendidikan seperti kesinambungan, kelengkapan, dan objektivitas, serta menggunakan alat ukur yang valid dan reliabel untuk mengukur sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Namun demikian, pelaksanaannya tidak selalu sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya.