Cisia Padila
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDAMPINGAN LITERASI BACA ALQURAN PADA ANAK TPA MASJID AL-FALAH, TABING MELALUI SUDUT BACA KREATIF Cisia Padila; Martin Kustati; Gusmirawati Gusmirawati
Jubaedah : Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education) Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Jubaedah)
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jub.v3i2.129

Abstract

The purpose of this community service is to familiarise children in reading and improve children's ability to understand the Qur'an. In this service, the children of TPA Nurul Falah are taught first to read verse by verse in the Qur'an then at the end there will be a test of how well the children understand what they have learned. The existence of literacy assistance in reading the Qur'an for TPA children is carried out to overcome this, researchers have provided literacy assistance in reading the Qur'an for early childhood at the al-falah mosque. In this literacy assistance, researchers make efforts, namely by providing a creative reading corner where researchers and other friends provide reading books and iqro' books that researchers get from donations from many parties through various media to then be used as learning materials for children around the al-falah Tabing mosque. In each meeting, mentors will guide children to learn to read the Qur'an and discuss homework given by teachers at school. This research uses the counselling method and continues with the consultation method between mentors and related children if further problems or difficulties are found. The output of this research is to make children familiar with the world of literacy and make children like this world of literacy. From the research conducted, it was found that children have
Nilai-Nilai Pendidikan Islam di Zaman Nabi Muhammad dan Relevansinya dengan Zaman Sekarang Cisia Padila; Tegu Reski Amanah; Pela Safni; Zulmuqim Zulmuqim; Fauza Masyhudi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12386

Abstract

Pendidikan Islam pada zaman Nabi tidak hanya mengajarkan aspek keagamaan, tetapi juga melibatkan nilai-nilai moral, sosial, dan etika yang memainkan peran sentral dalam membentuk karakter umat Islam. Pendidikan Islam pada masa Nabi Muhammad menekankan pada pentingnya pengetahuan, keadilan, kesederhanaan, dan etika dalam setiap aspek kehidupan. Artikel ini mencoba menghubungkan nilai-nilai tersebut dengan tantangan dan tuntutan zaman modern, di mana teknologi dan globalisasi memainkan peran penting dalam membentuk dinamika masyarakat. Salah satu aspek utama yang dijelaskan dalam artikel ini adalah nilai-nilai moral, seperti kejujuran, amanah, dan kasih sayang yang dipegang teguh oleh Nabi Muhammad dan dianggap sebagai landasan utama dalam membentuk karakter seorang Muslim. Artikel ini juga menyoroti relevansi nilai-nilai sosial Islam, seperti persaudaraan, kepedulian sosial, dan pengentasan kemiskinan, dalam mengatasi tantangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat modern. Pentingnya pendidikan dalam Islam dan metode pengajaran yang digunakan oleh Nabi Muhammad juga menjadi fokus pembahasan. Artikel ini mencoba menganalisis bagaimana model pendidikan Islam pada masa Nabi dapat diadaptasi dan diterapkan dalam sistem pendidikan kontemporer untuk menghasilkan individu yang berakhlak dan berkualitas. Dengan merenungkan kembali nilai-nilai pendidikan Islam di zaman Nabi Muhammad, artikel ini berusaha menawarkan perspektif yang dapat menginspirasi pengembangan model pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam rangka mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di zaman sekarang. Artikel ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis library research yang menekankan pada analisis mendalam dan deskriptif mengenai topik yang dibahas.
Evaluasi Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi kasus SD IT Raudhah Agam) Cisia Padila; Pela Safni; Tegu Reski Amanah; Elfi Putra; Abdul Hakim Pohan; Zainal Asril; Rozi Fitriza; Hafizhatur Rahma
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi memiliki peran yang sangat vital dalam proses pembelajaran dan pengajaran. Sebagai bagian penting dalam mengembangkan dimensi spiritual siswa, penilaian berfungsi sebagai sumber informasi untuk mengevaluasi keberhasilan pembelajaran secara keseluruhan. Tanpa adanya kegiatan evaluasi, tidak akan ada informasi yang dapat digunakan untuk menilai efektivitas dari proses pembelajaran yang telah diterapkan. Dalam konteks tertentu, aspek etika dan tindakan tidak boleh diabaikan dalam pelaksanaan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi (1) Rencana evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD IT Raudhah Agam, (2) Implementasi evaluasi pembelajaran pada materi Pendidikan Agama Islam untuk kelas Empat di SD IT Raudhah Agam, dan (3) Hasil dari evaluasi pembelajaran materi Pendidikan Agama Islam untuk kelas 4 di SD IT Raudhah Agam beserta umpan balik yang diperoleh. Penelitian ini bersifat kualitatif, dan data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan pendekatan induktif dan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap perencanaan evaluasi telah dirumuskan dengan baik. Secara keseluruhan, pelaksanaan evaluasi pembelajaran mata pelajaran PAI di SD IT Raudhah Agam menunjukkan kualitas yang sangat perlu untuk ditingkatkan, meskipun telah sesuai dengan prinsip-prinsip evaluasi pendidikan seperti kesinambungan, kelengkapan, dan objektivitas, serta menggunakan alat ukur yang valid dan reliabel untuk mengukur sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Namun demikian, pelaksanaannya tidak selalu sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya.