Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROTOTYPE SYSTEM AKSES GERBANG AREA TERBATAS BERBASIS ARDUINO TERITEGRASI PAS BANDARA MENGGUNAKAN QR CODE Johanis Tupalessy; Billy Sarapil
Jurnal ELKO (Elektrikal dan Komputer) Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54463/je.v4i2.105

Abstract

Keamanan bandar udara merupakan hal yang sangat penting bagi penumpang maupun pegawai/karyawan, seiring waktu perkembangan teknologi sangat cepat dapat dirasakan manfaatnya di segala bidang terutama dibidang keamanan. Perkembangan teknologi dapat meningkatkan kinerja dan membantu mempermudah  manusia melakukan aktivitas, salah satunya sebagai  pemanfaatan media scanner QR- code untuk membuka pintu atau mengakses ruangan tertentu di bandar udara secara otomatis. Dikarenakan manusia mempunyai kekurangan dalam mengawasi keamanan dan keselamatan penerbangan serta  mudah dipengaruhi oleh emosi dan perasaan, maka kekurangan tersebut dapat diatasi dengan memanfaatkan teknologi mikrokontroler dengan penggunaan Arduino. Berdasarkan hal tersebut dilakukan prototype system akses gerbang area terbatas berbasis Arduino terintegrasi pas bandara dengan menggunakan QR code sebagai pembaca identitas personil bandara yang nantinya akan dikontrol secara otomatis oleh Arduino. Penelitian ini berupa perancangan dan pembuatan prototype. Metode yang digunakan adalah metode Riset and Development (riset dan pengembangan) yaitu berupa observasi, studi literatur. Tahapan penilitian dimulai dari studi pustaka berupa mencari referensi terkait penilitian, mendesain alat, pembuatan alat dan program, serta pengujian alat yang dibuat. Berdasarkan hasil pengujian Prototype System Akses Gerbang Area Terbatas Berbasis Arduino Terintegrasi Pas Bandara Dengan Menggunakan QR code, dapat bekerja ketika kode QR pada Kartu PAS telah terdaftar pada database server dan sensor dapat menentukan arah putaran motor, sehingga dapat mengakses gerbang area terbatas pada sisi air side bagi pegawai dan dapat memanilisir hal-hal yang tidak diinginkan untuk menunjang pengawasan keamanan dan keselamatan penerbangan bandar udara.