This Author published in this journals
All Journal JURNAL AGROHITA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DALAM PENGEMBANGAN UMKM (STUDI KASUS DI DESA MUARABARU KECAMATAN CILAMAYA WETAN KABUPATEN KARAWANG) Idam Kholiq; Lutfi Afifah; Ekalia Yusiana
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 8, No 4 (2023): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v8i4.13769

Abstract

Desa Muarabaru memiliki BUMDes yang sudah berjalan selama 3 tahun yaitu awal berdiri pada tanggal 27 april 2019 yang diberi nama Berkah Samudra Tani. Meskipun BUMDes Berkah Samudra Tani telah memiliki beberapa bidang usaha yang berjalan. Namun, belum terlihat dengan jelas bagaimana peranannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan UMKM. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peran BUMDes Berkah Samudra Tani dan strategi kebijakan prioritas yang tepat dalam mengembangkan UMKM di Desa Muarabaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Teknik sampel yang digunakan adalah sensus yaitu sebanyak 46 responden untuk rumusan pertama dan 24 responden untuk rumusan kedua. Pengambilan data pada penelitian ini adalah kuisioner, wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif menggunakan skala likert sebagai alat pengukuran untuk mengetahui peran BUMDes dalam pengembangan UMKM dan Analytical Hierarchy Process sebagai alat pengambilan keputusan untuk merumuskan prioritas strategi kebijakan BUMDes. Hasil analisis deskriptif menunjukan skor aspek pengembangan produk lokal 490 (44,38%), skor aspek pengembangan sumber daya manusia 481 (43,57%), skor aspek pengembangan pemasaran 489 (44,29%), skor aspek penyediaan permodalan 461 (41,76%). Hasil Analytical Hierarchy Process menunjukan kriteria aspek permodalan sebagai prioritas pertama. Alternatif prioritas aspek permodalan yaitu BUMDes membentuk usaha baru dengan melibatkan UMKM. Alternatif prioritas aspek teknologi dan inovasi yaitu BUMDes memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan inovasi para pelaku UMKM. alternatif pada aspek pemasaran yaitu melakukan pelatihan kemasan dan penyajian agar produk lebih menarik dan alternatif pada aspek aksesbilitas bahan baku yaitu BUMDes dapat menjadi pemasok bahan baku bagi para UMKM