Herio Rizki Dewinda
Universitas Putra Indonesia “YTPK” Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

The Incapability to Establish a Household as a Consequence of Child Marriage Ashabul Fadhli; Ummil Khairiyah; Herio Rizki Dewinda
Musãwa Jurnal Studi Gender dan Islam Vol. 22 No. 2 (2023)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University & The Asia Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/musawa.2023.222.209-225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan faktor-faktor yang mendorong terjadinya perkawinan anak di Lintau Buo Utara serta mengetahui bentuk persoalan yang timbul karena perkawinan tersebut. Tidak mudah bagi anak untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian yang kompleks sebagaimana yang diadaptasi oleh pasangan dewasa. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dalam bentuk kualitatif. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif-analitis. Data primer diperoleh melalui wawancara terhadap 7 (tujuh) pasangan kawin anak, Kantor Urusan Agama Kecamatan Lintau Buo Utara. Data yang sudah terkumpul kemudian akan dianalisis menggunakan teori Hurlock tentang pernyesuaian sosial dalam perkawinan dengan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menemukan bahwa minimnya pengetahuan tentang perkawinan yang berkelindan dengan persoalan sosial lainnya berakibat pada ketidaksiapan anak menjalani relasi perkawinan. Ketidaksiapan anak dalam perkawinan diketahui telah mempengaruhi kondisi sosial anak yang diantaranya adalah sulit melakukan penyesuaian diri dan gangguang emosi. Realitas sosial ini telah menekan psikologi anak karena tidak adanya kematangan emosi anak sebelum menikah. [This study aimed to describe the factors that encouraged child marriage in the Lintau Buo Utara Sub-district and find out the problems that arose from the marriage. Unlike adult couples, it is difficult for children to make complex adjustments towards marriage. This research is a field study in the form of qualitative. The type of research used in this study is descriptive analytics. The primary data were obtained through interviews with 7 (seven) child-married couples and from the Religious Affairs Office of Lintau Buo Utara. The collected data were then analyzed using Hurlock’s theory of social adjustment in marriage and Miles and Huberman’s interactive model. The results of this study showed that the lack of knowledge about marriage that was intertwined with other social problems resulted in the unreadiness of children to undergo marital relations. The unreadiness of children in marriage also affected their social conditions, which included facing difficulties in adjusting themselves and having emotional disturbances. This social reality suppressed the psychology of children because there was no emotional maturity before marriage.]