Wawo, Albert Husein
Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ADAPTASI AKSESI KENTANG HITAM {Plectranthus rotundifolius (Poir.) Spreng} TERHADAP BERBAGAI INTENSITAS CAHAYA [Adaptation of Black Potatoes Accessions {Plectranthus rotundifolius (Poir.) Spreng} to Different Light Intensity] Utami, Ning Wikan; Wawo, Albert Husein
BERITA BIOLOGI Vol 11, No 3 (2012)
Publisher : Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.552 KB) | DOI: 10.14203/beritabiologi.v11i3.505

Abstract

Light is one of limiting factors for plant growth, including black potatoes {Plectranthus rotundifolius (Poir.) Spreng}. This species is a potential carbohydrates source that has been utilized in some areas as an alternative food.Plant adaptation to light intensity is controlled by genetic potential and environment.The aim of this research is to obtain information about the light intensity that suitable for growing some black potato accessions and mutants. The study was compiled using Nested Randomized Complete Block Design.Five accessions (Solo, Sangian, Nganjuk, 6G and 25G) planted in 3 degrees of light intensity i.e. full light (N0), 70% (N1), 50% (N2) and 25% (N3).The results revealed that light greatly affect the growth and production of 5 accessions of black potatoes. Five accessions tend to tolerant for decreasing light intensity until 70%. Decreasing in growth and yield characters significantly occurred in 25% of light intensity than control. Solo and Sangian stable to 4 light intensity treatments.
Eksplorasi Jagung Lokal di Sulawesi Selatan dan Studi Pertumbuhannya di Kebun Penelitian Puslit Biologi, LIPI, Cibinong Wawo, Albert Husein; Lestari, Peni; Setyowati, Ninik
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 4, No 2 (2019): June 2019
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1096.979 KB) | DOI: 10.24002/biota.v4i2.2474

Abstract

Sebagian besar daerah di Indonesia memiliki kultivar jagung lokal. Provinsi Sulawesi Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kultivar jagung lokal yang disebut Jagung Pulut. Setiap kabupaten di provinsi ini memiliki satu atau dua kultivar jagung pulut yang telah beradaptasi baik dengan kondisi daerahnya. Cara budidaya jagung pulut antar lokasi berbeda-beda sehingga tidak cukup data untuk menyimpulkan kultivar jagung pulut terbaik untuk daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan keanekaragaman jagung pulut dari Sulawesi Selatan dan menggali informasi pertumbuhan dan produksi; kami juga menetapkan kultivar jagung pulut terbaik dari Sulawesi Selatan. Penelitian untuk mendapatkan keanekaragaman jagung pulut dilakukan melalui survei pada beberapa lokasi di provinsi Sulawesi Selatan sedangkan penelitian pertumbuhan dilakukan di Kebun Penelitian Puslit Biologi, LIPI menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan telah terkoleksi 4 kultivar jagung pulut dari Sulawesi Selatan yaitu Kultivar Gowa, Pangkajene, Batarakamu dan Batarakoasa. Kultivar Batarakamu direkomendasikan untuk dikembangkan.