Padi sawah adalah salah satu tanaman budidaya terpenting dalam sejarah manusia. Selain serelia, jagung, dan gandum, padi sawah ialah sumber karbohidrat pokok bagi sebagian besar orang di seluruh dunia. Tujuan dilaksanakannya riset ini ialah guna menganalisis model serta tingkat efisiensi saluran pemasaran padi sawah dalam Desa Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Penelitian ini dilakukan melalui metode survei. Data primer serta sekunder dipakai pada riset ini. Data primer didapatkan lewat wawancara yang dilakukan melalui kuesioner. Petani padi sawah dan lembaga pemasaran (tengkulak, pedagang besar, dan pengecer) adalah responden penelitian. Data sekunder berasal dari Kantor Desa, Kecamatan, Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Pertanian, dan sumber literatur lainnya. Pengambilan sampel petani padi sawah ditentukan menggunakan teknik simple random sampling dan teknik snowball sampling dalam lembaga pemasaran. Analisa data yang dipakai yakni rasio keuntungan biaya, margin pemasaran, farmer’s share serta efisiensi pemasaran. Hasil riset membuktikan jika ada 3 saluran pemasaran padi sawah yang terdiri dari, saluran I: petani – tengkulak – pedagang pengecer – konsumen, saluran II: petani – tengkulak – pedagang besar – konsumen dan saluran III: petani – tengkulak – pedagang besar – pedagang pengecer – konsumen. Saluran II merupakan saluran pemasaran yang paling efisien yang memiliki rasio keuntungan terhadap biaya sebesar 13,5, margin pemasaran dengan jumlah Rp. 2.769, farmer’s share dengan jumlah 76,92% serta efisiensi pemasaran dengan jumlah 1,25%.