Abstrak Permasalahan lingkungan khususnya pemanasan global menjadi topik permasalahan yang mencuat akhir-akhir ini. Oleh karena itu perlu adanya pembangunan dengan berkonsep green building yang dapat mengurangi atau menghilangkan dampak negatif terhadap lingkungan, dengan menggunakan lebih sedikit air, energi atau sumber daya alam, serta memiliki dampak positif terhadap lingkungan dengan menghasilkan energi sendiri. Pada gedung Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela Universitas Pattimura Ambon dirancang dengan menggunakan konsep green building sehingga perlu adanya identifikasi secara menyeluruh untuk memaksimalkan persentase penerapannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi apakah gedung Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela Universitas Pattimura Ambon sesuai dengan kriteria prasyarat yang ditentukan GBCI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang didapat melalui pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer berupa observasi lapangan, pengukuran dan wawancara, serta melakukan analisis data dengan menggunakan chek list, sementara data sekunder berupa pengumpulan data site plan beserta data-data lain yang tidak ditemukan pada pengambilan data primer. Setelah dilakukan penelitian, hasil akhir menunjukan bahwa gedung Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela Universitas Pattimura Ambon memenuhi 6 (enam) prasyarat kelayakan bagunan diantaranya, tersedia luasan gedung sebesar 12.200 m2, adanya kepemilikan rencana UKL/UPL, fungsi gedung sesuai dengan peruntukan lahan berdasarkan RT/RW setempat, kesesuaian gedung sesuai dengan standar keselamatan untuk kebakaran, kesesuaian gedung sesuai dengan standar aksesibilitas difabel dan kesesuaian gedung sesuai standarisasi bangunan tahan gempa. Kata kunci: Pemanasan global, green building, Laboratorium Terpadu.