Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis adanya pengaruh dari pelaksanaan kebijakan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi terhadap kinerja guru untuk mewujudkan pencapaian prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini digunakan metode deskripsi analisis dengan teknik survey didukung dengan wawancara dan juga studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini untuk menguji hipotesis adalah statistik melalui model analisis jalur (path analysis). Penelitian ini mengambil populasi sekaligus sampel responden adalah seluruh guru di Madrasah Aliyah Negeri 2 Garut yang berjumlah 60 guru. Hasil dari pengujian hipotesis utama dari penelitian ini yakni “terdapat pengaruh pelaksanaan kebijakan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi terhadap kinerja guru untuk mewujudkan prestasi belajar siswa” hal ini didasarkan dari hasil perhitungan yang didapat yaitu nilai Fhitung lebih besar dari pada nilai Fhitung yaitu Fhitung = 44,9907 > Ftabel = 8,5566. Dari nilai tersebut maka kaidah keputusan statistik yang diambil adalah Ho ditolak, artinya pelaksanaan kebijakan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (X) memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja guru (Y) untuk mewujudkan prestasi belajar siswa (Z) di Madrasah Aliyah Negeri 2 Garut. Hasil pengujian pada sub-sub hipotesis menempatkan pelaksanaan kebijakan-pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja guru, kemudian kinerja guru mempunyai pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa dan pelaksanaan kebijakan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi memiliki pengaruh signifikan untuk perwujudan prestasi belajar siswa.