Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMODELAN TIPE BALOK BETON BERTULANG TERHADAP RASIO TULANGAN PERLU Wahyuni Wahyuni; Munawir Munawir; Eko Putra Pujianto
Tameh Vol. 8 No. 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : University of Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/3s625p90

Abstract

Pada perencanaan struktur bangunan gedung, balok dapat dimodelkan sebagai balok segi empat dan balok T. Balok segi empat dimodelkan dengan hanya memperhitungkan dimensi balok, tanpa memperhitungkan pengaruh plat lantai yang melekat pada bagian atas balok. Sedangkan pada perhitungan balok T, plat lantai diperhitungkan sebagai sayap pada balok yang ditinjau. Berdasarkan pemodelan balok yang diaplikasihkan pada objek kajian, yaitu gedung asrama putra berlantai 3 (tiga). Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pengaruh tipe balok terhadap rasio tulangan perlu, karena adanya perbedaan area tekan pada balok dan peningkatan nilai inersia penampangnya. Pemodelan struktur yang ditinjau adalah sebagai portal rangka ruang (space frame), dengan pembebanan dibatasi untuk beban mati dan beban hidup. Standar yang digunakan adalah Standar Nasional Indonesia (SNI) 1727-2013 dan PPIUG 1983. Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung Standar Nasional Indonesia (SNI) 2847-2002. Sedangkan untuk analisis gaya-gaya dalam di lakukan dengan menggunakan bantuan software SAP2000. Input data material untuk beton, K-250 (f’c = 20,75 Mpa) dan baja (fy) = 390 Mpa. Berdasarkan hasil analisisis untuk balok induk 30/60 dengan bentang 6 m diperoleh besarnya momen (M) dan gaya geser (V) maksimum sebesar M = 188,09 kN.m dan V = 177,20 kN Untuk balok segi empat variasi 1. M = 154,19 kN.m dan V = 176,51 kN untuk balok T variasi 2. Kebutuhan tulangan perlu untuk balok variasi 1 sebesar 940,80 mm2 (ρ = 0,0056) menggunakan besi 5D16. Untuk balok variasi 2 sebesar 890,71 mm2 (ρ = 0,0047) menggunakan besi 4D16. Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa pemodelan balok T menjadikan kebutuhan tulangan menjadi lebih kecil dibandingkan dengan balok segi empat.
Analisis Portal Struktur Menggunakan Metode Takabeya dan Sap 2000 Wahyuni Wahyuni; Munawir Munawir; Riski Armianda
Tameh Vol. 11 No. 1 (2022): Tameh: Journal of Civil Engineering
Publisher : University of Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/tameh.v11i1.141

Abstract

The building structure is the main component that supports the establishment of a building. In analyzing the building structure, either determinate or indeterminate, there are various moment distribution methods. The method used in this research is the Takabeya method and SAP 2000 as a comparison. The purpose of this study is to compare the value of the moment, shear force and axial force of the building structure with the Takabeya and SAP 2000 methods. From the results of the calculation of the internal forces on the first floor, the value is not significant. As for the 2nd floor, on the portal on the edge of the building there is a small difference in value, but not on the central portal which has a difference of up to 20%. From the overall calculation of internal forces, the ratio of moment values is ± 7%, shear force is ± 3%, and the axial force is ± 5%. The difference in internal force results between the Takabeya and SAP 2000 methods is not too large, it shows that the moment distribution for the two moments is almost the same. But for the results of the shear and axial forces which have very large differences in results, this difference is due to the possibility of load distribution at the joint points.