<![CDATA[Candi Muaro Jambi adalah salah satu candi terluas se-Asia Tenggara yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan dalam pengembangan model wisata edukasi dan mengetahui kelayakan model konseptual wisata edukasi. Metode dalam penelitian ini yaitu menggunakan Research and Development (RnD) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evalution). Namun, penelitian kali ini hanya sampai tahap Development saja dikarenakan keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti. Sampel dari penelitian ini adalah guru dari 5 Taman Kanak-Kanak (TK) dan 3 orang tua yang berada di lingkup wilayah Muaro Jambi. Melalui analisis kebutuhan dari kegiatan wawancara oleh guru dan orang tua didapatkan hasil bahwa diperlukannya pengembangan model wisata edukasi di Muaro Jambi. Maka dari itu, peneliti bermaksud membuat model konseptual wisata edukasi ramah anak di Candi Muaro Jambi. Model konseptual tersebut adalah model konsep baru yang memberikan gambaran dari tahap-tahap implementasi, mulai dari pendefinisian, tujuan, manfaat, dan kerangka model wisata edukasi ramah anak. Dalam membuat model konseptual ini, dilakukan uji kelayakan melalui ahli materi dan ahli media. Didapatkan hasil bahwa model konseptual yang dikembangkan oleh peneliti meraih nilai sangat valid dengan skor rerata yaitu 88%. Ini artinya program-program telah terbukti valid dan dapat diandalkan dalam mendukung pemberian stimulasi tahapan perkembangan anak.]]>
