This Author published in this journals
All Journal JOGED
Sestri Indah Pebrianti
Universitas Negeri Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

NILAI SOSIAL DALAM PERTUNJUKAN KUDA KEPANG SANGGAR WAHYU BUDOYO DI DESA LEGOKKALONG, KABUPATEN PEKALONGAN Shadewi Noorita Prabandari; Sestri Indah Pebrianti
Joged Vol 22, No 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/joged.v22i2.11277

Abstract

ABSTRAKSanggar Wahyu Budoyo merupakan sanggar atau paguyuban kesenian yang masih melestarikan kuda kepang yang diajarkan ke generasi muda daerah setempat. Kuda kepang Wahyu Budoyo memiliki dua jenis tarian yaitu tari putra dan putri, dari segi bentuk gerak dan iringan memiliki perbedaan yang menjadi keunikan dari Tari Kuda Kepang Sanggar Wahyu Budoyo. Tema dari Tari Kuda Kepang Sanggar Wahyu Budoyo yaitu keprajuritan yang mana menggunakan rujukan cerita pasukan berkuda yang sedang berlatih dan bersiap untuk berperang melawan musuh. Selain bentuk tarinya dalam pertunjukan kuda kepang Sanggar Wahyu Budoyo juga memiliki beberapa nilai salah satunya yaitu nilai sosial. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menginterpretasi nilai yang ada pada pertunjukan kuda kepang Sanggar Wahyu Budoyo. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan etik emik. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai yang terkandung dalam pertunjukan kuda kepang di Sanggar Wahyu Budoyo yaitu nilai sosial meliputi nilai gotong-royong, kebersamaan, dan kerukunan.ABSTRACTSanggar Wahyu Budoyo is an art studio or association that still preserves the braid horse which is taught to the local younger generation. Wahyu Budoyo's braided horse has two types of dances, namely male and female dances, in terms of the form of movement and accompaniment, there are differences that are unique to the Wahyu Budoyo Sanggar Kuda Kepang Dance. The theme of the Kuda Kepang Dance at Sanggar Wahyu Budoyo is soldiering which uses references to the story of cavalrymen who are training and preparing to fight against the enemy. In addition to the form of the dance, in the horse braid show, Wahyu Budoyo Studio also has several values, one of which is social value. The purpose of this research is to interpret the values that exist in the horse braid show at Sanggar Wahyu Budoyo. The research method used is a qualitative method with an emic ethic approach. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The data validation technique uses the source triangulation technique. Data analysis techniques using data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that there are values contained in the horse braid show at the Wahyu Budoyo Studio, namely social values including the values of mutual cooperation, togetherness, and harmony.