This Author published in this journals
All Journal Jurnal Triton
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penilaian Ekonomi Integrasi Sumberdaya Lokal Tanaman dan Kambing Peranakan Ettawa di Jawa Tengah Rusita Fitriani; Rini Widiati; Tri Anggraeni Kusumastuti
JURNAL TRITON Vol 14 No 2 (2023): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v14i2.495

Abstract

Untuk mencapai ketahanan dan kemandirian pangan perlu adanya pemanfaatan sumber daya lokal melalui integrasi tanaman-ternak. Tujuan penelitian adalah menganalisis potensi sumberdaya tanaman ternak dan penilaian ekonomi integrasi tanaman dengan ternak kambing. Lokasi penelitian di Desa Pamriyan, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo. Penentuan sampel secara multistage purposive sampling sebanyak 60 peternak. Analisis potensi sumberdaya ternak melalui parameter reproduksi ternak dan penilaian ekonomi integrasi tanaman dengan ternak kambing menggunakan metode whole farm budget dilanjutkan kelayakan usaha dan sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja produksi ternak sudah baik dengan nilai kidding interval sebesar 8,32 ± 2,03 bulan, S/C 1-2 kali, litter size 3 ± 0,67 ekor, mortalitas 2,18 ± 1,00 ekor, dan masa sapih 2,75 ± 0,98 bulan. Pendapatan integrasi tanaman ternak di Desa Pamriyan sebesar Rp 8.426.118/petani peternak/tahun. Tanaman perkebunan, holtikultura, kehutanan memberikan kontribusi rata-rata sebesar Rp 7.2527.985/tahun (86,14%) dan ternak kambing sebesar Rp 1.1681.33/peternak/tahun (13,86%). Usaha ternak kambing layak diusahakan dengan NPV sebesar Rp 7.446.202, BCR 1.93 dan IRR 39%. Analisis sensitivitas dengan asumsi adanya penambahan induk sebesar 6,38/ekor serta adanya teknologi pakan memberikan nilai NPV sebesar Rp16.233.379, BCR 2.13 dan IRR 45%. Untuk peningkatan pendapatan peternak diharapkan mempunyai kepemilikan induk minimum sebanyak 6.38 ekor dan menerapkan teknologi pengawetan pakan. Oleh karena itu, perlu kerjasama dalam rangka peningkatan populasi peternak dengan Dinas Peternakan atau Institusi pendidikan melalui program kemitraan atau program Kelompok Usaha Bersama (KUBE).