p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Healthy Journal
Resy Agustin
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bale Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Dan Fungsi Keluarga Terhadap Kejadian Kehamilan Di Usia Terlalu Muda Dewi Rosmawarsari; Leni Septiani; Resy Agustin
Healthy Journal Vol. 12 No. 2 (2023): Healthy Journal
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/healthyjournal.v12i2.1474

Abstract

Kehamilan resiko tinggi pada usia remaja merupakan salah satu masalah yang harus segera ditangani. Tingginya kasus kehamilan resiko tinggi pada remaja usia 15-18 tahun merupakan salah satu penyebab Angka kematian ibu (AKI) dan Angka kematian Bayi (AKB). Dalam hal ini remaja sangat memerlukan peran dan fungsi dari keluarga, karena disfungsi apapun yang terjadi pada satu anggota keluarga akan berpengaruh pada seluruh anggota keluarganya. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan peran dan fungsi keluarga dengan kehamilan resiko tinggi pada remaja usia 15-18 tahun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan jumlah sampel 53 keluarga. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan instrument yang digunakan berupa kuesioner. Hasil uji validitas didapatkan semua item pernyataan valid dan reliable dibuktikan dengan nilai p-value yang diperoleh adalah > 0,632. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Chi Square. Dari hasil uji statistic diperoleh nilai p-value 0,000 < dari nilai alfa (0,05). Maka dari hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan terdapat hubungan antara peran dan fungsi keluarga dengan kejadian kehamilan resiko tinggi pada remaja usia 15-18 tahun. Sehubungan dengan fungsi keluarga yang termasuk pada kategori cukup memiliki persentase lebih tinggi dari kategori baik, disarankan perlu dilakukan penyuluhan dari tim kesehatan setempat mengenai fungsi keluarga guna mencegah terjadinya prevalensi kehamilan resiko tinggi pada remaja usia 15-18 tahun lebih tinggi lagi.
Pengaruh Breastfeeding terhadap Respon Nyeri pada Bayi yang dilakukan Prosedur Imunisasi Pentavalen I di Klinik Pratama Sahabat Ibu dan Anak Riska Fauziah; Mila Permatasari; Resy Agustin
Healthy Journal Vol. 11 No. 1 (2022): Healthy Journal
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/healthyjournal.v11i1.1476

Abstract

Imunisasi merupakan salah satu prosedur yang dapat menimbulkan nyeri karena sebagian besar diberikan melalui penyuntikan, salah satunya pada saat bayi dilakukan prosedur imunisasi pentavalen I. Beberapa referensi merekomendasiakan penatalaksanaan nyeri non-farmakologi saat bayi dilakukan prosedur penyuntikan imunisasi khususnya imunisasi pentavalen I yaitu breastfeeding. Breastfeeding kegiatan yang dilakukan seorang ibu dalam memberi ASI (Air Susu Ibu) yang dilakukan secara langsung dari payudara ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Breastfeeding terhadap respon nyeri pada bayi yang dilakukan prosedur imunisasi pentavalen I di Klinik Pratama Sahabat Ibu dan Anak Kota Bandung. Desain penelitian ini adalah Pre Eksperimental dengan pendekatan Two Group Pretest-Posttest. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 44 responden, 22 responden kelompok intervensi kompres hangat dan 22 responden kelompok intervensi breastfeeding. Analisis perbedaan rata-rata respon nyeri bayi menggunakan Independent Sampel t-Test. Hasil penelitian ini menunjukan rata-rata skor respon nyeri pada bayi yang dilakukan prosedur imunisasi pentavalen I yang di ukur dengan MBPS pada kelompok intervensi breastfeeding adalah 3,00. Hasil uji statistik menunjukan dengan tingkat signifikansi 95% didapatkan nilai p=0,001 (p<0,05) bahwa rata-rata skor respon nyeri pada bayi pada kelompok intervensi breastfeeding lebih efektif saat dilakukan prosedur imunisasi pentavalen I. Peneliti menyimpulkan bahwa pemberian breastfeeding dapat menurunkan respon nyeri pada bayi yang dilakukan prosedur imunisasi pentavalen I.